Chapter 40 (Special Xicheng)

6.5K 450 93
                                    




▪︎

Teman-teman, chapter kali ini khusus Xicheng (Xichen dan Jiang Cheng) dulu yaa. Untuk menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari kalian tentang hubungan keduanya. Maaf kalau bagian flashbacknya kurang menjelaskan apa yang terjadi diantara keduanya. Nanti kalau ada cela bakal saya selipin lagi kok flashback mereka yang lain. Tentang bagaimana nama panggilan mereka berubah juga. Tapi karena berhubung ini ff khusus Wangxian jadi fokusnya memang bakal ke Wangxian ya. Xicheng nya anggap aja bonus.


▪︎


▪︎







Jiang Cheng baru saja keluar dari kamar Nie Huaisang setelah memberikan Nie Huaisang pakaian miliknya agar Nie Huaisang bisa mengenakan pakaian yang lebih bersih.

Baru beberapa langkah keluar dari kamar Nie Huaisang, Jiang Cheng berpapasan dengan Jin Ling yang datang bersama Shizui dan Jingyi.

"Paman/ketua Jiang." Shizui dan Jingyi memberikan hormatnya pada Jiang Cheng.

Jiang Cheng menerima hormat keduanya dengan menganggukan kepalanya. "Darimana kalian? Jin Ling bagaimana kondisimu?" Tanya Jiang Cheng ketika mengingat seharusnya Jin Ling beristirahat dikamarnya. Anak itu memang harus banyak beristirahat karena tubuhnya yang cukup kelelahan saat membawa dirinya dalam keadaan pingsan hingga ke Gusu Lan. Walaupun Jin Ling dibantu oleh Wen Ning tapi tetap saja tidak bisa mengurangi rasa lelah yang dirasakan Jin Ling saat membawa tubuh pingsan Jiang Cheng, mau bagaimana pun tubuh pamannya lebih besar darinya.

"Aku sudah lebih baik paman. Kami bertiga baru saja kembali dari tempat Tetua tabib." Jawab Jin Ling pada pamannya.

"Tabib? Apa masih ada yang terluka?" Jiang Cheng kembali bertanya.

"Tidak ada, ketua Jiang. Kami hanya menemui paman Wen yang saat ini sedang beristirahat disana. Tabib memperbolehkan paman Wen tinggal dikediamannya untuk sementara waktu hingga kondisi paman Wen lebih baik dan keadaan diluar sudah aman." Jelas Shizui pada Jiang Cheng. Shizui memang selalu menjelaskan segalanya dengan detail hingga dirinya tidak perlu menanyakan apa-apalagi karena pertanyaannya sudah terjawab.

Jiang Cheng menganggukkan kepalanya mengerti begitu Shizui menjelaskannya.

"Lalu..-"

"Apa yang sedang kalian bicarakan?"

Shizui, Jingyi dan Jin Ling reflek memberikan hormat mereka begitu melihat siapa yang datang dari arah belakang. Sedangkan Jiang Cheng yang memang ada didepan mereka pun harus menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang ada dibelakangnya.

Senyum yang sangat Jiang Cheng kenali terlihat begitu jelas dihadapannya. Seseorang yang selalu menatapnya dengan penuh kelembutan.

Mendapat tatapan dan senyuman seperti itu tentu membuat Jiang Cheng seketika salah tingkah sendiri. Untuk menyembunyikan wajah merahnya, Jiang Cheng dengan reflek mengalihkan perhatiannya dari Lan Xichen.

"Zewu Jun, Kami dan ketua Jiang hanya tidak sengaja berpapasan dan mengobrol sebentar." Jelas Jingyi menjawab pertanyaan Lan Xichen pada mereka.

Zewu Jun menanggapi jawaban Jingyi dengan tersenyum. "Bukankah waktu istirahat sudah berakhir? Jika tidak ada hal penting yang ingin kalian lakukan, kembalilah berlatih bersama yang lain." Pinta Zewu Jun dengan lembut pada ketiganya.

"Baik, Zewu Jun." Shizui dan Jingyi langsung memberikan hormatnya pada Lan Xichen dan Jiang Cheng sebelum mereka pergi, sedangkan Jin Ling terlihat menatap pamannya bingung seakan bertanya bagaimana dengan dirinya.

The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang