Chapter 34

6.2K 565 139
                                    

▪︎

▪︎

▪︎




3 hari telah berlalu..

Baik Lan Zhan, Wei Ying, Jiang Cheng maupun Lan Xichen sudah menyelesaikan pemulihan mereka sehingga kini mereka sudah kembali sehat sepenuhnya.

Keadaan sekte Gusu Lan saat ini sudah kembali tenang dan semua orang sudah bisa beraktifitas seperti biasa, oleh karena itu upacara penyerahan kepemimpinan sekte Gusu Lan yang sempat tertunda pun akhirnya bisa dilangsungkan hari ini.

Semua hal yang diperlukan untuk upacara sudah dipersiapkan dan para pemimpin dari seluruh sekte pun sudah hampir tiba di Gusu Lan. Namun demi meminimalisir kejadian beberapa hari lalu agar tidak terulang kembali, para pimpinan sekte hanya bisa masuk kedalam Gusu Lan tanpa pendampingan yang artinya seluruh murid dan pengawalan yang mereka bawa hanya boleh menunggu diluar sekte selama upacara berlangsung. Walaupun beberapa pimpinan sekte merasa keberatan dengan peraturan tersebut namun karena itu sudah menjadi keputusan mutlak dari Lan Qiren, mereka pun tidak dapat mengajukan protes sedikitpun.

Walaupun begitu, para murid dan pengawal yang mendampingi pimpinan sekte sudah disiapkan tempat untuk beristirahat selama menunggu diluar, mereka juga akan diberikan beberapa makanan sampai para pemimpin mereka selesai menghadiri upacara tersebut.






__

"Lan Zhan, ingat untuk jangan terlalu mengkhawatirkanku. Fokuslah dengan upacaranya." Pinta Wei Ying yang sedang membantu Lan Zhan untuk merapikan penampilannya.

"Bisakah kau ikut denganku?" Pinta Lan Zhan untuk ke seribu kalinya.

"Aiyaa Lan Zhan, bukankah aku sudah menjelaskannya padamu? Jangan membuatku tampak buruk karena terlihat tidak mau menurutimu." Wei Ying menatap suaminya dengan gelengan pelan.

Lan Zhan terlihat menekuk wajahnya yang mungkin tidak akan bisa dilihat oleh orang lain. Setelah hidup bersama dengan Lan Zhan dan hampir setiap detik bersamanya, Wei Ying sekarang jauh lebih bisa melihat setiap ekspresi yang Lan Zhan tunjukan padanya. Jika dulu menurutnya Lan Zhan adalah orang yang dingin dan tidak memiliki ekspresi apapun selain ekspresi tembok, kali ini Wei Ying seakan ingin menarik kata-katanya kembali. Lan Zhan cukup ekspresif dimatanya atau mungkin memang hanya padanya.

"Berhenti menekuk wajahmu seperti itu. Aku hanya tidak ikut upacara penghormatan, bukan pergi berkencan dengan orang lain." Omel Wei Ying pada Lan Zhan yang terlihat malah semakin menekuk wajahnya.

"Pergi bersama Shizui, Jin Ling dan Jing Yi." Ujar Lan Zhan yang membuat Wei Ying seketika kehilangan kata-katanya. Benar juga dia memang akan pergi bersama Shizui, Jing Yi dan Jin Ling. Tapi itu hanya disungai Gusu! Astaga dia hanya ingin bermain bersama Xiao Pingguo dan para kelinci. Ketiga anak itu ikut hanya karena agar Lan Zhan tidak terlalu mengkhawatirkannya, tapi apa ini? Suaminya bahkan posesif pada anak kecil?

"Jadi kau ingin aku pergi sendiri?" Tanya Wei Ying.

Lan Zhan langsung menggelengkan kepalanya, membuat Wei Ying kembali menghela nafas lelah. "Kalau begitu berhenti mengatakan hal yang tidak masuk akal mengenai ketiga anakmu dan pergilah sekarang juga, mereka sudah menunggumu." Wei Ying membalikan tubuh Lan Zhan kemudian mendorongnya kearah pintu untuk mengusirnya pergi.

Namun bukannya menurut, Lan Zhan lebih seperti balok kayu yang sedang didorong. Dia menahan kakinya sehingga kakinya bergesekan dengan lantai saat Wei Ying mendorongnya dari belakang.

"Apa lagi sekarang?!" Tanya Wei Ying yang tidak habis pikir dengan tingkah suaminya yang semakin manja akhir-akhir ini.

Lan Zhan membalikan tubuhnya untuk menatap Wei Ying.

The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang