Chapter 41

6.4K 531 165
                                    


▪︎

Nihaoooooooooo
Long time no seeee~

Baca ini dulu ya sebelum baca chapter selanjutnya

Disini aku mau kasih penjelasan dulu ya untuk yang bertanya-tanya "Kok bisa anaknya WangXian overpower padahal masih bayi?"

Jawabannya ini : Walaupun Wei Ying udah punya Elixir lagi tapi didalam diri Wei Ying masih ada aliran iblis yang gak akan mungkin bisa dia hilangin gitu aja. Wei Ying bisa menggunakan keduanya kapanpun tergantung mana yang lebih dibutuhkan, dan Lan Zhan juga merupakan kultivator terbaik yang di akui oleh seluruh sekte. Jika kalian ingat chapter kehamilan Wei Ying, ada bagian dimana Haoxian menyerap seluruh energi Wei Ying selama dalam kandungan, dia juga bisa menyalurkan energinya pada Lan Zhan saat Lan Zhan terluka. Sejak dalam kandungan, Haoxian sudah memiliki kemampuan Wei Ying ditambah dengan menyerap energi Lan Zhan selama WangXian melakukan persatuan (you know what I mean) Jadi sejak didalam kandungan pun Haoxian sudah memiliki kemampuan dari kedua orang tuanya. Dia adalah anak dari Hanguang Jun dan Yilling Laozu, persatuan kekuatan kedua orang tuanya tidak bisa di sepelekan terlebih dari Wei Ying saja sudah ada aliran iblis dan elixir. Jadi kalau ada yang kurang setuju dengan Haoxian yang terlalu overpower mohon dimaafkan karena imajinasi aku terlalu sempit. 🥺🙏🏼

▪︎

▪︎




Persiapan pesta kelahiran Lan Haoxian sudah disiapkan dengan baik, semua anggota keluarga Gusu Lan, Jiang Cheng, Jin Ling, dan Huaisang sudah berkumpul.

Beberapa manisan dan makanan yang tentunya disediakan sesuai aturan Gusu Lan juga sudah disiapkan. Saat ini mereka hanya menunggu kedatangan Wei Ying, Lan Zhan dan juga Lan Haoxian ke tengah pesta. Selama menunggu, mereka terlihat mengobrol satu sama lain agar suasana tampak lebih hidup. Terbagi menjadi kumpulan tetua, orang dewasa, dan juga beberapa murid yang diminta ikut hadir.

"Paman, bukankah mengadakan pesta seharusnya memiliki banyak makanan enak? Kenapa disini hanya ada makanan hambar? Ini sangat membosankan." Bisik Jin Ling mengeluh pada pamannya.

"Jangan banyak bicara, makan saja manisan jika tidak ingin makan yang lainnya. Perhatikan sopan santunmu!" Jiang Cheng balas berbisik untuk menegur keponakannya tersebut.

Jin Ling pun seketika mengunci mulutnya dan mencoba menatap kearah lain, takut dengan taapan tajam Jiang Cheng. Matanya yang berkeliaran akhirnya menemukan Shizui dan Jingyi yang datang dengan membawa dua bingkisan kecil.

Jin Ling seketika tersenyum sumringah, lebih baik dia pergi ke Jingyi dan Shizui daripada harus bersama pamannya disini. Dia benar-benar merasa bosan.

"Jin Ling kau mau kemana?" Jiang Cheng bertanya ketika melihat keponakannya pergi begitu saja, tapi begitu melihat Jin Ling pergi kearah Jingyi dan Shizui, Jiang Cheng pun hanya bisa menghela nafasnya.

"Jiang Xiong, lihat mereka datang." Huaisang memberi tahu Jiang Cheng dengan menunjuk kedatangan Lan Zhan dan Wei Ying yang tengah menggendong Lan Haoxian menuju kearah mereka semua.

Semua orang yang melihat kedatangan keluarga kecil tersebut langsung mengalihkan perhatian mereka untuk berebut menggendong Lan Haoxian.

"Lihat siapa yang datang, siapa ini yang datang. Biarkan aku menggendongnya." Pinta Lan Qiren menghampiri Wei Ying lebih dulu dengan menatap gemas Haoxian tanpa mempedulikan Wei Ying dan Lan Zhan.

"Berhenti disitu paman, aku juga ingin menggendong Haoxian. Paman sudah cukup sering menggendongnya." Lan Xichen tiba-tiba datang tidak mau kalah.

"Kalian ini memalukan sekali malah berebut, jangan bersikap seperti anak kecil. Biar aku yang menggendongnya, aku juga harus memeriksakan kondisi Haoxian." Tabib Qinghe menyelip diantara keduanya, yang langsung mendapat tatapan tajam dari Lan Qiren dan tatapan tidak percaya Lan Xichen.

The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang