The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian

Chapter 7

-

-

Hari ini adalah hari ketiga Wei Ying melakukan meditasi. Saat ini Jin Ling, Shizui dan juga Jingyi baru saja ditugaskan oleh Lan Xichen untuk membawakan beberapa makanan dan minuman herbal penambah energi untuk Jiang Cheng, Wei Ying dan juga Wen Ning. Walaupun mungkin tidak akan terlalu berpengaruh untuk Wen Ning tapi Lan Xichen tetap memberikan bagian Wen Ning.

Tentu saja tugas seperti ini dengan senang hati diterima oleh Shizui, Jingyi dan Jin Ling. Alasan utamanya karena mereka ingin melihat keadaan Wei Ying. Namun bagi Jin Ling, dia bukan hanya memiliki alasan untuk bertemu kedua pamannya, tapi juga ingin terbebas dari sekian ribu peraturan sekte Gusu Lan yang membuatnya sangat menderita selama belajar disana.

-

Jin Ling, Shizui dan Jingyi baru saja memasuki daerah bukit pemakaman.
Mereka merasakan suasana kali ini sangat berbeda dari saat pertama kali mereka ke Bukit Pemakaman. Kali ini terlihat lebih mencekam dari sebelumnya dan itu membuat mereka benar-benar sangat waspada.

Jin Ling melihat sekitar. "Kenapa suasana disini lebih menyeramkan dari sebelumnya?." Tanyanya.

Shizui menyingkirkan beberapa ranting yang menghalangi jalan mereka. "Aku juga tidak tahu, sepertinya karena tempat ini sudah tertinggal cukup lama." Jawabnya.

Mereka berjalan dengan hati-hati.

"Hey tidak bisakah kau diam?!." Tegur Jingyi pada Jin Ling.

Sedari tadi Jin Ling terus menerus mengibaskan tangannya kekiri dan kekanan karena nyamuk yang terus menerus mencoba menggigitnya. Tapi tindakannya itu sangat mengganggu Jingyi. Tangan Jin Ling beberapa kali tidak sengaja memukul Jingyi saat Jin Ling mengusir nyamuk. Bagaimana bisa Jingyi diam saja.

Jin Ling yang ditegur pun menatap Jingyi sinis. "Jika kau ingin aku diam. Singkirkan semua nyamuk ini!."

Jingyi menatap tidak percaya. "Kau hanya digigit nyamuk bukan anjing. Bisakah kau tidak bersikap manja disaat seperti ini." Ketus Jingyi.

"Apa katamu?! Tidak ada anjing yang pernah menggigitku! Bahkan fairy pun tidak pernah menggigitku! Bagaimana bisa kau bandingkan fairy dengan serangga kecil seperti ini!" Kesal Jin Ling.

Jingyi menatap Jin Ling mengejek. "Kau bilang serangga kecil tapi sangat takut digigit oleh mereka."

Baru saja Jin Ling akan membalas Jingyi..

"Jingyi, sudah. Pakaian kita lebih tebal dari Jin Ling, wajar saja kau merasa jika Jin Ling berlebihan karena tidak ada banyak nyamuk yang menggigitmu. Berbeda dengan yang dirasakan Jin Ling, jadi tolong mengertilah dan berhenti bertengkar." Lerai Shizui.

Jingyi diam dan tidak berbicara lagi sedangkan Jin Ling mengalihkan pandangannya masih kesal dengan Jingyi.

Disaat mereka mulai melangkahkan kaki kembali, tiba-tiba terdengar suara aneh yang cukup mengusik indra pendengaran mereka. Jingyi reflek bersembunyi dibahu Shizui sedangkan Jin Ling bersembunyi di bahu Jingyi.

"Suara apa itu?!." Tanya Jin Ling terkejut. Jingyi mengangguk cepat menyetujui pertanyaan Jin Ling.

Shizui melihat sekitar, angin yang tadinya tidak terlalu kencang tiba-tiba terhembus kencang saat mereka sudah berada dekat dengan tujuan mereka. Shizui merasakan perubahan energi disekitar.

"Kalian berhati-hatilah." Pinta Shizui berjalan dengan perlahan. Jin Ling dan Jingyi mengangguk mengerti dan mengikuti Shizui dari belakang.

Kabut tipis menyelimuti Bukit Pemakaman. Dedaunan kering diterbangkan oleh angin yang cukup kencang. Shizui, Jingyi dan Jin Ling sampai didepan Goa Iblis, tempat dimana Wei Ying bermeditasi.