Chapter 19

10.1K 934 105
                                    

▪︎

▪︎

▪︎



Hari demi hari berlalu semenjak Wei Ying telah resmi menjadi Istri Lan Zhan, dan selama itu Wei Ying masih dengan tingkahnya yang tidak kunjung berubah. Lan Qiren merasa tensi darahnya selalu tinggi akhir-akhir ini. Selama satu minggu ini, sudah tiga kali Wei Ying membuat masalah. Lan Qiren sudah berkali-kali berniat untuk menghukumnya tapi Lan Zhan selalu menyerahkan dirinya agar dia yang menerima hukuman tersebut dan meminta pamannya untuk melepaskan Wei Ying. Tentu itu tidak berhasil dan berimbas keduanya mendapat hukuman yang sama, walaupun Lan Zhan mendapat hukuman lebih berat karena telah berani membantah pamannya.

Selama itu juga, Jin Ling membuat banyak orang terkejut dengan gerakannya dan kekuatannya yang semakin berkembang pesat. Jin Ling menjadi lebih serius ketika berlatih, tapi dia tentu masih menjadi anak nakal yang manja dan susah diatur jika tengah berada diluar pelajaran atau ketika dia tengah beristirahat. Jing Yi dan Shizui merasa heran dengan semangat belajar Jin Ling yang tiba-tiba meningkat pesat. Sebelumnya, Jin Ling selalu mencoba membuat masalah agar dirinya bisa segera dikembalikan ke Yunmeng dan tidak lagi harus belajar di tempat yang penuh dengan peraturan yang membosankan ini. Tapi sekarang, ah sudahlah. Shizui merasa jika ini perkembangan yang bagus untuk Jin Ling, sedangkan Jing Yi merasa tidak mau kalah dengan Jin Ling jadi dia pun belajar dengan giat.

Suasana di Gusu Lan saat ini sama seperti biasanya. Semua orang tengah sibuk belajar dan berlatih, sebagian lagi tengah turun gunung untuk mengatasi masalah yang menjadi keluhan para penduduk akhir-akhir ini. Wei Ying menghabiskan waktunya untuk pergi kesungai dan bermain ikan. Kali ini dia tidak mengambil atau membakar ikan yang ada disungai untuk makanannya, dia tidak ingin jika Lan Zhan terus menerus dihukum karena ulahnya. Sudah dua hari ini Wei Ying juga merasa kekuatan ditubuhnya semakin melemah, dia tidak mengerti apa yang terjadi. Saat dia meminta izin pada Lan Zhan untuk bersemedi dan mencari tahu apa yang terjadi pada tubuhnya, Lan Zhan selalu melarangnya. Lan Zhan tidak ingin kejadian dulu kembali terulang walaupun Wei Ying sudah berulang kali mencoba meyakinkan Lan Zhan jika kondisinya saat ini berbeda dengan saat dia tidak memiliki Elixir. Tentu itu tidak mempengaruhi Lan Zhan sama sekali, Wei Ying pun pada akhirnya menyerah dan tidak berniat untuk memaksa Lan Zhan lagi.

--

Hari ini Wei Ying hanya menghabiskan harinya dengan bermain disungai, pergi menemui Xiao Pingguo dan kelinci, lalu bermain bersama Jin Ling, Shizui dan Jingyi.

Hari sudah semakin sore. Sebentar Lagi Jing Yi, Jin Ling, dan Shizui akan kembali kekelas untuk mengikuti pelajaran terakhir. Namun sebelum mereka kembali, Jing Yi yang merasa ada keanehan pada Wei Ying tidak bisa menahan dirinya untuk bertanya.

"Senior Wei..- maksudku Wei Gege. Apa kau sungguh baik-baik saja?" Tanya Jing Yi yang masih juga belum terbiasa untuk memanggil Wei Ying, Gege.

Wei Ying memang tidak terlihat seperti biasanya, dia terlihat sangat lemas dan tidak bertenaga. Walaupun wajahnya sama sekali tidak pucat atau menunjukan dia tengah sakit tapi sangat jelas jika memang ada sesuatu pada tubuhnya.

"Wei Gege, apa Gege sakit?" Shizui juga terlihat khawatir.

"Aiyaaa ada apa dengan kalian, aku baik-baik saja. Jangan terlalu dipikirkan." Jelas Wei Ying meyakinkan mereka.

Jin Ling yang sedari tadi diampun ikut bersuara, "Kalian jangan terlalu berlebihan, paman baik-baik saja. Dia bukan orang yang lemah. Lebih baik kita kembali kekelas sekarang, sebentar lagi Guru pasti datang." Ujar Jin Ling yang mengajak Jing Yi dan Shizui untuk secepatnya pergi kekelas jika tidak ingin mendapat hukuman.

The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang