Chapter 43

3.4K 401 43
                                    



















Matahari sudah hampir tenggelam ketika Jiang Cheng, Jin Ling, Wen Ning, Wei Ying dan Lan Zhan tiba di lokasi yang akan Lan Zhan dan Wei Ying jadikan rumah. Lahan tersebut cukup luas dan berada disamping gubuk milik Wen Ning. Tempat ini memang tidak sesejuk Gusu Lan dan seindah Yunmeng, tapi tempat ini juga tidak terlalu buruk dengan banyaknya pepohonan yang mengintari sekitarnya.

"Wei Gongzi maaf aku belum sempat merapikannya." Ujar Wen Ning tidak enak ketika mengantarkan Wei Ying kedalam gubuknya.

Wei Ying terkekeh sembari meletakkan Haoxian diatas ranjang satu-satunya yang ada didalam gubuk tersebut.

"Wen Ning, beberapa hari kau membantu menjagaku di Gusu Lan, jika tempat ini tampak rapih setelah kau tinggal pergi bukankah itu lebih mencurigakan?"

Wen Ning menyerahkan satu gelas air kepada Wei Ying. "Maafkan aku, Wei Gongzi."

Wei Ying menerima gelas tersebut lalu langsung meneguknya dalam sekali tegukan. "Berhenti meminta maaf dan bantu aku untuk menjaga Haoxian. Aku akan pergi keluar menemui yang lainnya." Pinta Wei Ying sembari menyerahkan gelas yang telah kosong kepada Wen Ning.

"Dimengerti, Wei Gongzi."

Wei Ying pun langsung pergi keluar untuk menemui mereka yang tengah melihat lahan kosong dimana rumahnya akan di dirikan.

"Wei Wuxian, apa kau yakin ingin tinggal ditempat ini? Tidakkah disini cukup jauh dari Gusu, Yunmeng dan juga Langlin Jin? Bagaimana kami bisa mengetahui jika sesuatu terjadi pada kalian?" Jiang Cheng yang melihat kedatangan Wei Ying langsung menyuarakan kekhawatirannya. Sedari tadi dia menahan diri karena tidak berani mengatakannya langsung pada Hanguang Jun. Nyalinya tidak sebesar itu.

"Aiyaa Jiang Cheng, bukankah itu memang tujuanku? Aku memang membutuhkan tempat seperti ini. Apa kau ingin aku menjelaskannya lagi padamu?" Ungkap Wei Ying yang berhenti tepat disamping Lan Zhan.

Wei Ying mengulum senyumannya ketika melihat Lan Zhan yang sedang menatap padanya. "Haoxian sedang tidur, aku menitipkannya pada Wen Ning."

Lan Zhan menganggukkan kepalanya mengerti. "Mn."

"Paman apa aku juga boleh menjaga Haoxian didalam?" Tanya Jin Ling dengan wajah lelahnya yang berubah menjadi antusias setelah melihat kedatangan Wei Ying.

"Siapa yang mengizinkanmu? Bukankah kau hanya ingin kabur dariku?!" Jiang Cheng langsung menegurnya tanpa pandang bulu, membuat wajah Jin Ling kembali tertekuk lemas karena takut pamannya akan benar-benar memukulnya jika dia tidak menurut lagi.

"Kau bisa masuk kedalam, istirahatlah disana dan jaga Haoxian untukku. Jangan coba-coba untuk membuatnya bangun." Wei Ying mengabaikan teguran Jiang Cheng dan membiarkan Jin Ling untuk masuk kedalam untuk menjaga Haoxian bersama Wen Ning.

Wajah Jin Ling kembali cerah, dia langsung berlari masuk kedalam gubuk milik Wen Ning sebelum mendengar amukan paman pertamanya.

"JIN LING!"

"WEI WUXIAN, KAU BENAR-BENAR TERLALU MEMANJAKANNYA!" Emosi Jiang Cheng karena Wei Ying yang selalu mengabaikan kata-katanya dan juga amarahnya. Dia sudah susah payah bersikap tegas pada Jin Ling tapi Wei Ying selalu membuat Jin Ling kembali membangkang padanya.

"Jiang Cheng, bukankah kau disini untuk membantuku? Apa gunanya marah-marah disini? Kau tidak akan meminta Jin Ling untuk membantumu menebang pohon kan?" Wei Ying mengeluarkan sebuah kapak yang entah dari mana datangnya lalu menghampiri Jiang Cheng untuk menyerahkan kapak tersebut padanya.

The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang