Chapter 3

16.6K 1.4K 151
                                    









-


-






Hari ini Sekte Gusu lan baru saja mendapat kunjungan dari Sekte Yunmeng Jiang. Lan Qiren dan Lan Xichen menyambut kedatangan Jiang Cheng dan juga JinLing.

"Silahkan duduk." Pinta Lan Qiren saat semua orang sudah berada diruang perjamuan.

Jiang Cheng pun duduk dengan JinLing yang berada disampingnya.
"Saya minta maaf jika harus berkunjung dan mengganggu guru yang sedang mengajar para murid gusu." Jiang Cheng memohon maaf dengan memberikan hormatnya.

"Tidak perlu sungkan. Saya mengerti maksud kedatangan kalian." Ujar Lan Qiren.

"Jika saya boleh tahu, apa yang terjadi dengan Wei Wuxian?" Tanya Jiang Cheng yang sudah tidak sabar untuk mengetahui keadaan saudara angkatnya.

Lan Qiren melirik Lan Xichen untuk mempersilahkannya menjelaskan pada Jiang Cheng yang langsung dijawab anggukan oleh Lan Xichen. "Kondisi tuan muda Wei beberapa hari ini semakin buruk. Denyut nadi dan fisiknya juga mulai melemah. Kemungkinan ini karena jiwa tuan muda Wei berada di dalam tubuh Mo Xuanyu, bukan tubuhnya sendiri." Jelasnya.

Jiang Cheng mengepalkan tangannya yang berada di balik meja perjamuan. Matanya menatap lurus Lan Xichen.

"Kami hanya bisa memberikan beberapa obat penahan rasa sakit dan untuk pertahanan tubuh. Tidak ada yang bisa kita lakukan selain itu. Semuanya tergantung pada Tuan muda Wei." Lanjut Lan Xichen.

"Sudah berapa lama?" Tanya Jiang Cheng lagi.

"Sekitar satu setengah bulan." Lan Xichen menaggapi.

Jiang Cheng mencoba menahan dirinya untuk tidak berteriak marah pada penghuni Gusu karena tidak ada yang memberitahu tentang hal ini padanya. Jika saja JinLing tidak diberitahu oleh Shizui dan Jingyi, mungkin Jiang Cheng tidak akan pernah tahu kondisin Wei Wuxian.

"Aku ingin menemuinya." JinLing menyaut tiba-tiba. Jiang Cheng yang berada disampingnya langsung melemparkan tatapan tajam padanya.

JinLing menutup rapat mulutnya saat mendapat lirikan tajam dari pamannya.

"Aku akan mengantar kalian" Lan Xichen berdiri di ikuti Jiang Cheng dan JinLing. Mereka memberikan hormat pada Lan Qiren sebelum meninggalkan ruang perjamuan Gusu.

Jiang Cheng merasa benar-benar gugup. Perasaannya tidak tenang karena terus memikirkan berbagai hal negatif mengenai kondisi Wei Ying.








-

Lan Zhan baru saja selesai menggantikan pakaian Wei Ying. Tangannya bergerak ke beberapa titik dalam tubuh Wei Ying untuk memeriksa keadaannya. Setelah dipastikan tidak ada keanehan atau tanda-tanda kondisi memburuk, Lan Zhan hendak memanggil Jingyi dan Shizui untuk menjaga Wei Ying sementara waktu saat Lan Zhan menemui pamannya.

Lan Zhan membuka pintu Jingshi setelah memastikan Wei Ying dalam keadaan tenang. Namun langkahnya terhenti ketika melihat kakaknya dan Jiang Cheng juga JinLing sudah berada didepan pintu kamarnya.

"Wangji." Panggil Xichen.

Lan Zhan memberi hormat.
"Kakak.. Tuan Jiang."

Jiang Cheng dan JinLing membalas dengan memberi hormat pada Lan Zhan.

"Wangji, Tuan Jiang ingin melihat keadaan tuan muda Wei." Jelas kakaknya.

Lan Zhan hanya mengangguk dan mempersilahkan mereka masuk.

Wei Wuxian masih terbaring setia dengan mata terpejam. Tubuhnya terlihat lebih kurus dan pipinya terlihat lebih tirus dari terakhir kali mereka temui. Jiang Cheng menatap Wei Ying dengan perasaan bersalah dan khawatir.

The Untamed (Mo Dao Zu Shi) Sp WangXian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang