03 🔹PERTEMUAN

32.7K 2.9K 47
                                    

Happy Reading

__________________________

"Sesha! "

Kaki jenjang yang baru saja turun dari sepeda berjenis United Genio M-348, yang baru saja diparkirkan di samping pohon beringin tak jauh dari parkiran, akhirnya menoleh saat merasa namanya dipanggil.

"Akhirnya gue bisa ketemu juga sama lo"

Suara manly milik Kevin yang langsung merangkul bahunya, membuat Sesha mendengus. Tanpa pembicaraan lagi, kedua saudara itu berjalan beriringan menyusuri lorong sekolah yang sangat ramai, akibat lalu lalang para siswa yang sibuk pada dunianya sendiri, dengan hampir semuanya menatap mereka dengan tatapan berbeda.

"SESHA! "

Mereka berdua berbalik, pada detik berikutnya Kevin langsung berlari cepat meninggalkan Sesha yang terdiam fokus, pada seorang gadis dengan rambut pendek yang berlarian menuju ke arahnya.

"Pagi Ses hehe"

Sesha hanya berdehem, karena pandangan gadis itu hanya mengarah di balik punggungnya, di mana Kevin mulai menghilang setelah berbelok ke lorong lain.

Terdapat guratan kecewa pada gadis bername tag Amberly Anastasya Welboure itu. Tentu saja itu bukanlah hal asing bagi Sesha jika gadis yang dipanggil Amber itu berekspresi demikian saat sasarannya menjauh.

"Haiii"

Mereka berdua langsung dihalangi oleh gadis dengan pakai modis dan sedikit sexy, yang kini merentangkan tangan tepatnya ke arah Sesha, dengan empat orang antek-anteknya, berdiri di belakangnya.

Dia Winnie Agatha Vin yang dipanggil Winnie si ratu bully dan sang penguasa sekolah, dengan teman-temannya bernama Lily, Araya, Qla, dan Callista.

Amber memilih meninggalkan mereka dengan tergesa, dari pada berhadapan dengan gadis yang terkenal gila itu.

"Ada apa?", ujar Sesha.

"Tunggu sebentar", ujar Winnie sambil membongkar tasnya, mengambil kotak bekal bewarna hitam, meletakkannya di tangan Sesha.

"Nasi goreng untuk abang Bian", ujar Winnie dengan senyum anggun.

Sesha hanya mengangguk malas, lalu pergi dari sana dengan Winnie yang memberi jalan dengan cepat dan ramah tamah.

Memang nasib punya sepupu dan abang dengan wajah surgawi, membuat gadis-gadis di luar sana berebutan mencari sensasi. Tak beda jauh dengan Amber dan Winnie. Jika Amber menyukai Kevin, maka Winnie mengobsesikan Bian.

Sang ratu pengusaha sekolah yang bersifat suka semena-mena pada siswa sana, akan menjadi anak anjing yang manis jika bertemu dengan Sesha. Gadis itu tak segan-segan menyembunyikan kegiatan membully itu jika Sesha kebetulan lewat. Winnie hanya baik pada Sesha.

Sesha tak punya sahabat tetapi dia punya banyak teman. Salah satunya adalah gadis dengan kecamata bulat yang asik menonton anime kesukaannya, dengan telinga yang disumpal dengan earphone itu.

Dengan santai Sesha meletakan tasnya, kemudian menarik tali penghubung gadget dengan earphone itu.

Sontak gadis bernama lengkap Sophia Caraya Angara itu mendongak sambil memperbaiki letak kecamatanya.

Destiny Line [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang