40 🔹Acquaintance

8.6K 921 13
                                    

Stay Enjoy
Happy Reading
_________________________



Festival Bulan Suci


Hari yang sudah disambut malam dengan ditemani bulan purnama di atas sana begitu menenangkan. Malam yang biasanya digunakan setiap orang untuk beristrihat kini sedikit berbeda.

Semua orang berada di luar rumahnya, berjalan-jalan, mengobrol dengan sesama, duduk di teras rumah, dan sebagian menyalakan lilin memenuhi halaman rumah dengan penuh suka cita.

Sekedar informasi, pada zaman ini lilin sudah ditemukan oleh nenek buyut Firaun Nicho, walaupun penyebarannya hanya boleh digunakan disaat-saat hari tertentu yang bersifat spesial, seperti pada Festival Bulan Suci ini.

Kerajaan memfasilitasi secara langsung dengan menyumbangkan lilin secara cuma-cuma hingga sampai kepelosot negeri.

Alun-alun kota saat ini sudah seperti pasar. Para penjual menjejerkan dagangannya, hingga aksi jual beli itu terjalin dengan sangat lancar. Di tengah-tengah alun-alun yang luasnya berhektar itu, dibuat sebuah panggung besar untuk kata pembukaan yang akan disampaikan oleh Sang Firaun, sekaligus penyampaian informasi penting, yang selalu ditunggu-tunggu.

Terlihat para gadis-gadis muda bergerombolan mengelilingi alun-alun dengan make up di masing-masing wajah, yang menjadi ciri khas Mesir. Eyeliner, itu adalah objek terkhusus setiap perempuan yang melambangkan kecantikan pemakainya.

Mesir adalah negeri yang kaya akan kosmetik dan perawatan diri. Hingga sebuah fakta yang tidak dapat dielakan oleh dunia, bahwa make up pertama kali ditemukan dan digunakan oleh penduduk Mesir Kuno.

Mesir salah satu daerah yang mereka injak, yang dihuni oleh puluhan kerajaan besar. Mesir terkenal dengan tanahnya yang kering, namun dikecualikan untuk kerajaan Enterplan. Kerajaan Enterplan adalah satu-satunya daerah yang tanahnya subur. Satu-satunya daerah uang sering disiram oleh hujan.

Ini menjadi alasan kenapa kerajaan Enterpan menjadi kerajaan terjaya di sepanjang masa. Banyak orang beramsumsi jika tanah tersebut adalah tanah yang diberkati oleh Dewa secara khusus.

Kembali lagi pada alun-alun kota, semakin lama orang-orang semakin berdatangan dari berbagai wilayah. Bahkan bagi penduduk yang jauh dari sama, mereka membangun tenda tempat mereka menginap, dan sebagian menyewa penginapan terdekat.

"Heii lihat, bukankah itu kekasih Pengeran Antares?"

"Siapa yang tadi bilang dia kekasih Pangeran? Ibuku adalah pelayan istana, penghuni istana sudah tahu jika hubungan keduanya berakhir kandas"

"Gadis yang malang. Aku dengar dia sudah diusir dari istana"

"Itu memang wajar, bukankah hubungan mereka selama ini dilarang oleh kerajaan?"

"Itu benar. Seharusnya dari dulu dia tidak tinggal di istana, dia membuat nama keluarga istana dipandang rendah"

"Bukankah sangat lancang saat seorang yang statusnya hanya kekasih, apalagi tidak direstui tinggal bersama??"

"Jangan-jangan mereka sudah melakukan hal-hal yang tidak-tidak"

"Berhenti membicarakannya jika tidak mau lidah kalian dipotong oleh Firaun!"

Destiny Line [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang