Tin!
Tin
Tin!"Tin, tin, tin bacot titid. Ga liat apa gua lagi shock? Gua juga tau kali kalo harus jalan kepinggir, sabar napa anjing," (Name) berjalan menuju trotoar, tidak berhenti di sana— gadis itu mencari tempat duduk di area taman.
Ia memijat pangkal hidungnya frustasi, "Kenapa pula bisa ke spawn di sini ya Tuhan... ini di mana sih?" (Name) melirik ke sekelilingnya.
Wajah orang-orang di sana seperti orang Korea. Jangan lupakan beberapa spanduk atau papan pengumuman dengan abjad khas negara Korea.
"Kenapa pula harus di Korea..., ada translate ga ya di sini?" gadis itu merogoh saku bajunya mencari benda pipih yang sudah seperti teman sehidup sematinya.
Tapi nihil, benda itu sama sekali tidak ada, "Gua lupa hp gua lagi di cas di kamar pas itu."
Sebenarnya (Name) bisa menggunakan bahasa Korea, namun tidak selancar itu. Dia pun bisa berbahasa Korea karena mengikuti kursusnya.
Dia juga bisa sedikit bahasa Jepang karena mengikuti ekskulnya di sekolah dulu. Tapi, bahasa Jepang (Name) masih lebih baik daripada bahasa Koreanya.
Terhitung gadis itu juga lebih suka menonton anime daripada film Korea.
Tangannya bergerak mengacak-acak surai hitamnya, "Ahah-ahaha... sial banget! Sial, sial, sial pake banget! Pengen nangis tapi males."
Merenung, merenung, merenung. Hanya itu yang bisa dia lakukan. Meminta pertolongan orang lain? Dirinya hanya sekedar ditelp abang Gr*b aja udah keringet dingin.
"Oke.. tenang (Name)! Gua bakal nanya ke orang yang kayaknya lagi cosplay Lee Jihoon itu versi pake hoodie! T-Tapi... harus nyusun kata-kata dulu," gumamnya.
"Hallo permisi, boleh saya nanya?"
Jangan begitu, kalo dijawab 'gak boleh' gimana? Ganti ganti!
"Permisi kak, ini di mana ya?"
Udah jelas ini Korea gblok! Ganti yang lain!
"Maaf mengganggu—"
Ah, jangan itu! Lagian dia keliatan lagi nganggur. Padahal cosplaynya udah mirip Jihoon real, tapi kenapa gaada yang mau minta fotbar ya?
"Woi dek, guwejh mau nanya—"
Kenapa malah jadi nyatir ala anak tiktok si anj.
"Permisi kak, apa kakak tau di mana kantor polisi terdekat?"
NAH! Itu baru cocok, oke! Mari kita tanya ke dia.
(Name) bangun dari duduknya dengan keringat bercucuran di dahinya. Perlahan ia mendekat ke arah orang yang tengah cosplah menjadi Lee Jihoon versi menyamarnya itu.
"Permis—," baru saja ingin memanggil. Anehnya lelaki itu tiba-tiba malah berlari kencang seolah menghindarinya, "Lah janc*k, sok banget. Akun FB lu apa sih? Sini dah biar gua kenang ajg, belum tau aja gua mantan koboy FB."
Seketika pundaknya merosot lesu. Tertekan, itu lah yang dia rasakan sekarang. Mau nangis, tapi yang bisa buat dia nangis cuman scene animek.
Baru saja ingin teriak dalam hati. Rombongan perempuan datang ke arahnya, hingga membuat ia sedikit terseruduk.
"Yahh, DGnya ilang! Padahal tadi aku yakin ada di sini."
"Eh, coba tanya sama cewek itu aja! Siapa tau dia liat!"
Mereka menghampiri (Name) yang sedang terduduk lemas.
"Permisi kak, tadi liat orang pakai hoodie abu abu gak? Sama pakai masker putih."
KAMU SEDANG MEMBACA
- 'LOOKISM
FanfictionTerpaksa merenggut nyawa diusia muda hanya karena kelakuan setan konyol. Hanya saja, kenapa tiba-tiba terbangun di tengah jalan? Situasi asing yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah hidup-mati manusia, kini dialami olehnya! Tetapi, ini b...