Aloo gys wkakwkkq,
Jujur ini cerita msi jauh dri end sih, TP OTAK GWE UDH NGEBAYANGIN ALUR CRITANYA SMPE ENDING GMN HEHEHEHE ( ͡° ͜ʖ ͡°)
🍄🪸🍄
(Name) memperhatikan Hyungseok yang menggantikan Yohan sebagai anggota Ilhae. Tentu saja karena lelaki itu berpikiran ingin menghancurkan Ilhae dari dalam.
Pada akhirnya harus ada satu yang berkorban karena ancaman Yoojin. Toh, kalo (Name) join Ilhae karena memang ingin merealisasikan rencana penculikan terhadap Yoosung.
Kalian ga cepu kan ke Yoojin?
Pada akhirnya mereka semua kembali dengan rasa khawatir di hatinya. Satu-satunya yang tersisa di sana hanyalah Yoojin, eksekutif Ilhae, Hyungseok, dan (Name).
Ini sinting. Sudah jam 10 malam tapi dia tidak bisa pulang. Alasannya hanya satu! Yakni karena oknum bernama Yoosung.
Lelaki itu sedaritadi hanya diam melamun dengan tangannya yang terus menggenggam erat baju belakang milik (Name).
'Apa kuculik saja ya?'
(Name) berjalan pelan-pelan dengan Yoosung yang terus mengikutinya. Gadis itu melewati punggung belakang Yoojin beserta yang lainnya, terkecuali Hyungseok.
Begitu sudah di depan pintu, Yoojin membuka suaranya.
"Nona (Name), anda ingin kemana?"
Seketika pergerakannya terhenti.
"Anda tidak berpikir untuk pulang dan membawa Hyung 'kan...?" tanya Yoojin diikuti senyum horor.
"M-Mana mungkin Yoojin! A-Aku bukan orang seperti itu, iya, aku t-tidak seperti itu... ha ha ha..," keringat dingin bercucuran didahinya.
"Kalau begitu duduk tenang lah di sana dan tunggu saya menyelesaikan ini."
"Cih," (Name) menyeret Yoosung untuk duduk begitu saja di lantai, "Adikmu menyebalkan sekali."
"Anda mengatakan sesuatu, Nona?"
"T-Tidak! Sial, kupingnya itu sudah dimodifikasi ya?!"
Yoosung meraih XiJhanChok yang ada di sebelahnya dan mengelus bulu kucing itu lembut. Tidak seperti reaksi ketika Yoojin yang mengelusnya, kali ini XiJhanChok tampak menikmati elusan itu.
"Bagaimana bisa orang sepolosmu menjadi Kakak si sialan itu!" keluh (Name) setengah berbisik, "Sudah pendek, culun, sok pintar walaupun memang pintar, lemah, nyebelin pula bgsd."
(Name) melirik ke arah Yoosung yang tidak mempedulikan ocehannya. Gadis itu menghela napas.
Tangannya bergerak guna membenarkan letak topi milik Yoosung, "Hei Yoosung, kau gak ada niatan pindahin namamu ke kartu keluargaku apa?" ucapnya kesal.
Mata Yoosung memperhatikan lekat wajah gadis itu yang terbilang cukup dekat. Awas jangan lama lama dik, nanti suka😱.
"Oh iya, bilang ke Yoojin yang waktu itu gih," suruh (Name) padanya.
Yoosung terdiam sejenak sebelum mengangguk dengan ragu. Lelaki itu bangun menghampiri sang Adik yang telah selesai berbincang dengan Park Hyungseok dan hanya menyisakan mereka bertiga di ruangan ini.
"Yoojin..."
"Ya?" Yoojin menatap Yoosung bertanya.
"Bajingan," ucap Yoosung.
"BAHQHAHQHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAAHGAHAHAHAHA."
Tawa seseorang pecah di sana, siapa lagi kalau bukan dalang dari semua ini? (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
- 'LOOKISM
FanfictionTerpaksa merenggut nyawa diusia muda hanya karena kelakuan setan konyol. Hanya saja, kenapa tiba-tiba terbangun di tengah jalan? Situasi asing yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah hidup-mati manusia, kini dialami olehnya! Tetapi, ini b...