Baru saja kemarin dibuat pusing oleh perihal Jihoon yang tiba-tiba menyatakan perasaannya. Sekarang (Name) ditimpa kesialan.
Kejadian mustahil yang tidak pernah (Name) pikirkan. Atau bahkan terasa tidak mungkin...?
Ya, dia punya stalker.
Dia baru menyadarinya akhir-akhir ini, rasanya seperti diikuti kemana pun ia pergi. Tidak heran kalau Dg sampai merinding begitu saat punya sasaeng-fans.
Tapi apa apaan ini? Kenapa harus dia? Lebih logis kalau alasan diikutinya karena dia punya hubungan dengan artis besar, yakni Lee Jihoon.
Namun nyatanya bukan begitu. Tahu darimana? Karena saat ini (Name) tengah diculik.
Awalnya (Name) sedang berjalan santai dengan kresek makanan ringan di tangannya. Tiba-tiba sebuah sapu tangan yang dilengkapi obat tidur telah membekap mulut serta hidungnya yang membuat ia tertidur begitu saja.
Saat membuka mata... dia sudah berada dalam kondisi terikat di ruangan yang cukup gelap.
"Rupanya kamu sudah bangun?"
Bukan. Bukan suara lelaki, melainkan perempuan. (Name) punya penggemar saja rasanya sudah mustahil, dia itu bocah ansos yang sama sekali tidak terkenal.
"...Aku berulangkali mencari identitasmu, tapi tidak ketemu-temu. Akhirnya aku mendapatkan satu identitas, yaitu, (Name)."
"Atau harus aku panggil Tuan Dongtot?"
Ah, (Name) ingat sekarang. Wanita di depannya ini yang waktu itu ia tipu dan menggunakan namanya untuk membayar vivi set.
Apakah... dia dendam? Yah, sudah jelas sih.
"Beraninya kamu menipuku dan menyerahkan pembayaran Vivi set padaku? Gadis sialan...," eskpresi marahnya berganti menjadi seringaian tajam, "Tidak masalah sih. Toh, aku punya laki-laki simpanan yang kaya raya dan bisa kumanfaatkan."
"Pantas saja akhir-akhir ini aku merasa ada yang mengikutiku. Padahal aku berharap itu penggemarku," (Name) memasang wajah murung yang membuat wanita di depannya ini jengkel.
"Penggemar? Hahaha... mungkin itu tidak mustahil. Sebentar lagi kenalanku akan datang, mungkin tubuhmu bisa berguna untuk memuaskannya... Setelah itu kamu akan punya penggemar deh!"
"Berisik kau bangsat. Aku belum login game nih!"
Wanita itu menatap rendah (Name). Terdengar suara pintu yang terbuka dari arah belakang dan memperlihatkan sosok pria dewasa yang menatapnya lapar.
"Oh? Sudah datang?"
"Sayang... kau ingin menghadiahiku apa?"
"Hari ini kamu kan ulang tahun.. Apakah hadiah ini cukup?" wanita itu menunjuk (Name), "Pakai dia semaumu."
Pria asing itu hanya menatap (Name) sekilas kemudian berbalik menatap wanita di sebelahnya, "Nggak mau. Aku maunya kamu..."
"Apa...? Kamu tidak suka hadiah dariku?"
"Tidak begitu. Hanya saja tubuhmu lebih... memuaskan."
"Aku nggak mau!"
"Aku akan mengirimmu puluhan juta won untuk ini... ayolah.."
Terlihat wanita itu sedikit menghela napasnya kasar, kemudian ia mengangguk detik itu juga.
Tapi... KALAU MAU NI NU NI NU MINIMAL DIKAMAR LAH?!
(Name) menutup matanya tatkala melihat adegan panas di depannya. Mereka ini gak punya privasi apa gimana?
'Cok kenapa gweh di sini...'
KAMU SEDANG MEMBACA
- 'LOOKISM
FanfictionTerpaksa merenggut nyawa diusia muda hanya karena kelakuan setan konyol. Hanya saja, kenapa tiba-tiba terbangun di tengah jalan? Situasi asing yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah hidup-mati manusia, kini dialami olehnya! Tetapi, ini b...