Bagian 28-Semesta yang tidak ramah

636 139 14
                                    

Selamat Malam Minggu, jangan lupa bahagia😇

Play On music Maudy Ayunda-Kamu dan kenangan

Hari ini dibalik Matahari yang mulai meninggalkan praduanya, semuanya berjalan seperti harmoni lagu yang begitu indah, angin berhebus dinamis, begitu juga dengan perasaan Aldebaran, Aldebaran memeluk hartawan dengan begitu erat, ia masih menggunakan baju rumah sakit kemudian menangis didalam pelukan sang papa, meluapkan segela rasa yang menghujamnya, Aldebaran merasakan sensasi hangat yang begitu membuatnya tenang, Peluk adalah obat disaat sedang merasa pelik, kemudian kini Aldebaran bergantian menatap Rosa dengan lara paling dalam yang selama ini ia tahan "Mama," ucap Aldebaran dengan suara bergetar penuh kerinduan, dengan semua rasa yang berkumpul didalamnya hingga menimbulkan sensasi yang begitu sesak, setelah sekian lama ia bisa memanggil nama itu lagi.

Rosa melangkah maju untuk memeluk putranya, tapi begitu ia ingin memeluk cinta pertamanya, tiba tiba terdengar suara keribuat diluar, hingga fokus Aldebara teralihkan, telihat suara Dika dan Andin yang meninggi, Aldebaran bingung dengan apa yang terjadi begitupun dengan Rosa dan juga Hartawa, hingga ketiganya sama sama terdiam, kemudian suasana berubah menjadi hening.

Tiba tiba seseorang berpakaian serba hitam masuk ke dalam ruang rawat Aldebaran dengan emosi yang menyala seperti ingin menerkam seseorang, Dika dan Andin pun datang dengan nafas tersengah sengah, Dengan emosinya Dika menyerat Riky untuk pergi, tapi sayangnya tangan Dika di hempas begitu saja oleh Riky "Lo nggak usah ikut campur urusan gue," Ucap Riky tegas pada Dika. "Lo nggak tau apa apa,"

Dika tersenyum sinis "Nggak tau apa apa lo bilang? lo salah besar," Ancam Dika "Lo tuh harusnya membusuk di penjara," ucap Dika tajam "Jangan membuat keributan dirumah sakit, bangsat!," ucap Dika memperingatkan "Pergi atau gue tarik lo keluar?," Ucap Dika dengan emosi yang menggebu gebu, di balik emosinya ia menyembunyikan rasa takut, takut kalau Aldebaran harus kembali menerima kesakitan yang jauh lebih dalam, takut kalau setelah ini justru waktu akan lebih kejam.

Riky tersenyum "Sayangnya nggak segampang itu," ucap Riky "Gue cumua mau bicara sama Aldebaran," Kemudian Riky melihat Aldebaran yang saat ini sedang duduk di tepi ranjang dan disana ada hartawan dan Rosa yang menatap Riky begitu marah. "Boleh kan Al gue bicara sama lo? gue kan masih keluarga lo,"

Riky tersenyum licik "Nggak seharunya kalian menatap aku seperti itu," ucap Riky pada hartawan dan Rosa, sedangkan Aldebaran terdiam sembari mengepalkan kedua tanganya. "Aku juga anak kalian," ucap Riky tanpa ada rasa takut sama sekali

"Mau apa kamu kesini?," Tanya hartawan dengan raut marah "Sebentar lagi polisi akan jemput kamu, saya menyesal telah percaya sama kamu,"

Sebuah perjalanan semuanya tidak akan berjalan dengan mulus, akan ada setiap rintangan yang harus dihadapi, Aldebaran kira malam ini semesta memberikan waktu yang lapang untuknya merasakan bahagia, tapi nyatanya semua itu salah, malam ini semesta dan isinya masih belum mengizinkan, nyatanya semesta masih memberikannya luka, luka yang hampir menutup tapi kembali terbuka, luka yang nyatanya akan jauh lebih dalam dari sebelumnya, luka yang seperti membuat dirinya tidak punya harapan.

"PERGI!," Ucap Hartawan dengan amarhnya yang membuncah, Hartawan berdiri dan berniat menyerat Riky, tapi lagi lagi riky tidak menyerah. "Jangan ganggu anak saya, apa yang saya kasih belum cukup untuk kamu?,"

"Aku bukan mau ketemu sama papa, Aku mau ketemu Aldebaran," ucap Riky dengan tatapan begitu tajam, tanpa ada rasa takut kepada hartawan.

Hati Dika dan Andin berdebar begitu kencang, mereka gelisah dengan satu hal yang tejadi diluar kendali mereka yaitu kehadiran Riky, karena kehadiranya begitu tidak pas, Andin menahan tanganya yang bergetar hebat, kemudian tatapan Andin beralih menuju Aldebaran, dan Aldebaran pun membalasnya dengan tatapan meyakinkan kalau semuanya akan baik baik saja.

Aldebaran Dan Lukanya (completed)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang