Play on Music Shanna Shannon-Rela
Aku paling nggak bisa buat kalian overthingking hahahaha selamat membaca.
Bagian paling menyakitkan dari hidup adalah kehilangan, karena nyatanya setelah kehilangan itu kita tidak akan pernah bertemu orang tersebut kembali, Mimpi buruk adalah mimpi yang menyeramkan, Kalau malam ini adalah mimpi, Andin ingin segera bangun, kalau ini mimpi Andin ingin segera menyudahinya, berkali kali Andin meyakinkan diri kalau ini hanyalah mimpi, tapi nyatanya Malam ini bukan mimpi, Andin kehilangan lelakinya, Andin kehilangan cintanya, malam ini Andin kehilangan Aldebaran untuk selama lamanya
Andin masih dalam pelukan surya dengan tangis paling nelangsa, dengan masih pada perasaan ketidak percayaan, ia tidak bisa menatakan apapaun lagi selain tangis yang ia suarakan, Andin merasa begitu hampa, lelaki yang biasanya akan memeluknya ketika ia hancur pergi begitu saja "Al," Ucap Andin lirih "Pah Aku mau Al," ucap Andin "Aku nggak bisa tanpa Al," ucap Andin dengan suara begetar "Ini Cuma mimpi kan Pah?," tanya Andin kepada surya. "Pah Aldebaran Cuma tidur kan? iya kan Paah?" mendengar pertanyaan itu hati surya hancur.
"Ini bukan mimpi sayang," ucap Surya kemudian Andin memukul dada bidang surya "Pah Al pergi, Rumahku hancur,Aku memang tadi minta Al untuk pulang, tapi bukan pulang ya kaya gini Pah, Aldebaran belum dapat bahagia, Aldebaran belum dapat peluk dari papa mamanya, Aldebaran belum menikah sama aku Pah, Pah aku nggak bisa, hati aku sakit, hati aku kosong" Ayah mana yang tidak hancur ketika melihat anak perempuannya hancur kehilangan orang yang sangat dicintainya.
Dengan langkah tidak punya tenaga, Dika berdiri, kemudian mendekat ke tubuh Aldebaran yang terbujur kaku "Apa ini sesuatu yang lo anggap paling ikhlas Al? apa ini sesuatu yang lo anggap bahagia? apa ini yang lo mau yaitu pulang? selama ini berat sekali ya Al? gimana sekarang lo udah seneng? pasti lo bahagia banget ya diatas sana, sementara disini kamu hancur Al, mungkin ini balasan Tuhan, disaat orang orang yang membuat kamu sakit sadar kalau kamu tidak bersalah, disaat orang orang kembali menyayangi kamu, tapi Tuhan malah membaa lo pulang, mungkin rasa sakit yang lo rasakan kaya gini ya Al, sakit banget ya Al," ucap Dika menatap wajah Aldebaran yang terpejam dengan sempurnah, kemudian dengan gerakan yang tidak Dika mau sebenarnya, Dika menarik kain untuk menutup wajah Aldebaran, Dika hancur lagi lagi ia harus kehilangan "Bahagia ya Al," ucap Dika kemudian menutup wajahnya dengan menggunakan kedua telapak tanganya, tangisnya begitu memilukan.
Tapi detik berikutnya setelah Dika menutup wajah Aldebaran, Andin menangis histeris, ia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi "DIKA LO APA APAAN SIH, ALDEBARAN ITU TIDUR KENAPA KAMU TUTUP KAYA GINI!," Kemudian Andin kembali membukanya, meraba pipi Aldebaran dengan kedua tanganya, tangan Andin bergetar "Sayang," ucap Andin lirih "Kenapa kamu tinggalin aku? mana janji kamu? kita udah janji bakal pulang bareng, kita bakal pulang bareng tapi bukan gini keadaanya, kamu Cuma tidur kan?," Andin menangis terus menangis, hatinya begitu hampa, ia bingung nggak tau harus pulan kemana karena rumahnya hancur.
"Ndin, kamu nggak boleh kaya gini, kasian Aldebaran," ucap Surya kemudian menarik tubuh Andin yang medekap Aldebaran
"Pah, nyatanya aku nggak bisa, aku nggak bisa menepati janji Aldebaran untuk nggak nangis, aku nggak bisa untuk ikhlas seperti yang Aldebaran katakan, semua ini begitu tiba tiba, kenapa harus gini sih pah? aku sama Al salah apa?"
"Ini bukan salah kalian sayang, ini memang sudah ketetpanya seperti ini,"
"Al bangun, katanya mau jagaian aku, katanya mau bahagia, bangun sayang," Rintih Andin.
Hartawan sedang menemani Rosa karen Rosa pingsan, Orang kepercayaan Dika sedang mengurus semuanya, jauh dalam lubuk hatinya Dika masih tidak percaya orang yang baru ia lihat bahagia di pantai tiba tiba sudah pergi meninggalkannya, Dika duduk dengan menyenderkan dirinya dinding tembok, sedangkan Andin masin menycoba menyangkal kalau ini hanya mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldebaran Dan Lukanya (completed)✅
FanfictionKarena ketika Saya tersenyum setelah itu Dunia saya akan Hancur