Adegan dewasa
Desahan dan suara decapan benar benar mendominasi di dalam ruangan itu, Noah benar benar pasrah di bawah tubuh Damian, sementara itu, Damian tengah bekerja keras di atas tubuh Noah.
Damian tidak tahan, penis nya benar benar terasa sesak di dalam celana nya, Damian menjauh dari tubuh Noah, ia melepaskan semua pakaiannya.
Noah melihat tubuh Damian dengan seksama, Damian memiliki kulit yang kecoklatan, dada nya sangat lebar dan keras.
Bagian yang paling Noah suka adalah perut Damian, perut pria itu memiliki sepuluh kotak, dan.. jangan lupakan batang panas yang siap menyemburkan cairan panas kapan saja.
Penis pria itu berdiri tegak dan menantang, ukurannya lebih besar dan panjang dari terakhir kali mereka bercinta. Penis Damian basah dan kecoklatan, urat urat menjalar di seluruh bagian penis Damian.
Pria itu berkeringat, otot otot nya berkontraksi setiap kali menahan gairahnya sendiri. Damian segera menindih tubuh Noah dan mencium bibir nya dengan ciuman yang lebih menuntut.
Noah merasakan gairah Damian semakin tidak tertahankan, tiga jari pria itu kembali bersarang di dalam lubang Noah yang berkedut.
Damian menggesekan penis nya di lubang Noah, Noah merasakan bagaimana batang perkasa itu menggesek lubang nya, terasa sangat panas dan berkedut.
Noah bergidik ngeri, "Damian.. ahh...jangan memaksanya masuk, jika itu tidak bisa.. "
"Kenapa tidak bisa sayang? Sebelumnya kita sudah sering melakukannya bukan? Jangan tegang.. relax dan kau tidak akan merasa begitu sakit.."
Noah menggeleng, kini ia benar benar merasa takut, "Damian... Aku tidak mau.."
Damian tersenyum, ia membelai wajah Noah dan mengangkat lelaki manis itu ke atas pangkuannya, Damian mencium leher Noah dan menggigit nya pelan.
"Damian, apa yang kau lakukan?!"
Damian tidak menjawab, ia menatap Noah dengan tatapan penuh nafsu, kedua tangannya memegang bokong Noah dan menggesekan bokong Noah dengan penis nya.
Noah merasakan sensasi yang aneh setiap kali lubang nya berggesekan dengan kejantanan milik Damian.
Noah mendogakan kepala nya, ia memegang bahu Damian dengan kuat. Damian membelai punggung Noah yang basah, "jika kau takut aku akan memasukannya, maka kau bisa memasukannya sendiri.."
"......"
Noah menatap dengan tatapan tak percaya, lalu apa bedanya jika ia atau Damian yang memasukan benda itu? Tetap saja ujung ujung nya Damian akan kembali menumpahkan sperma nya di dalam Noah.
"Bukan kah akan sama saja?" Noah bertanya dengan wajah kesal, Damian terkekeh dan memberikan beberapa remasan pada bongkahan kenyal milik mantan anak nya itu.
Noah melenguh, tatapan mata nya berubah menjadi sayu.
"Itu akan berbeda, setidaknya coba lah dulu.." Damian mengocok penis Noah yang basah itu, "aku memaksa."
"Aah.. Damian jangan sentuh itu ahhh.. Damian...ahh ah.. aku akan cumhh.."
Penis Noah membengkak, dominan paham sub nya akan segera mendapatkan puncak nya, dengan segera ia menutup kepala penis Noah dan menyumbat salurannya.
Noah menjerit saat lubang itu tertutup, ia tidak dapat keluar, penis nya berkedut dan terasa sakit.
"Lepaskan.. Damian ah...jangan tutup itu, aku ingin keluar ahh.."
Damian tidak mendengarkan perkataan Noah, ia masih menutup penis Noah dengan ibu jarinya. Sementara tangan nya yang lain terus menusuk lubang Noah dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH DADDY
Random🔞PERINGATAN!!🔞 Ini cerita dewasa bernuansa LGBT, tidak masuk akal, banyak typo dan untuk pembaca yang terbiasa membaca cerita yang beralur berat dengan penulisan yang rapi, alur yang teratur dan masuk akal, mungkin akan kurang nyaman dengan cerita...