Adegan Dewasa
Cepat banget hehe.. makasi semua.
Damian tertegun ketika Noah malah membentak dirinya, Damian lebih memilih diam agar Noah tidak semakin kesal.
Damian merasakan penis nya semakin masuk kedalam, ia juga merasa sakit akibat penis nya terjepit terlalu kuat.
"Noah....."
Remasan di pinggang Noah semakin kuat, sementara Noah masih berusaha untuk memasukan penis Damian kedalam lubangnya.
"Sedikit lagi Noah...ahh.."
Damian tidak tahan lagi, ini sudah beberapa menit tapi Noah belum berhasil memasukan penis nya kedalam, Damian menjadi semakin tidak sabar, ia menegang erat pinggang itu dan menghentakannya ke bawah.
"AAAAAAAAHHHH....."
Noah menjerit kuat, ia merasa seolah tubuh nya terbelah dua, Noah mencengkram bahu Damian dengan kuat hingga kuku kuku Noah menancap di kulit Damian.
Damian meringis saat bahu nya terasa sakit akibat Noah yang mencengkram terlalu kuat, namun ia tidak mempermasalahkan nya. Damian tau, rasa sakit nya tidak sebanding dengan apa yang Noah rasakan.
Noah menangis dan merintih kesakitan, Damian merasa tidak tega, ia mengecup bibir Noah beberapakali, "ssstt.. maafkan aku.. maafkan aku, sakit nya tidak akan lama..."
"Hiks... Sakit sekali Damian ahh...lepaskan saja ya?"
Damian menggeleng, ia bercumbu dengan lihai dan berusaha mengalihkan rasa sakit yang Noah rasakan dengan mengocok penis Noah, ia mengurut milik Noah dan membuat nya kembali berdiri tegak.
"Jika di lepas, rasa sakit nya tidak akan hilang.. bersabar sedikit ya.."
Damian meringis, di dalam sangat ketat bahkan terasa begitu sesak, Damian menberikan waktu beberapa saat agar Noah terbiasa.
Saat Noah kembali bernafas dengan tenang dan remasan di bahu Damian mulai terlepas, Damian menggerakan pinggang Noah dengan pelan.
Sangat pelan, gerakan itu seolah hanya bergesekan saja, Noah merasakan penis Damian yang berkedut dan terasa panas, sedikit gerakan saja sudah berhasil menyentuh titik sensitif nya.
"Ahh...ahh.. Damian...ahh.."
Damian tersenyum saat Noah kembali mendesah. Ia mengehentikan gerakan itu, ia menatap Noah dan membelai perut Noah dengan lembut.
"Bergerak lah.."
Noah paham apa yang di katakan oleh Damian, ia bertumpu pada bahu pria itu, perlahan Noah mulai bergerak menaik-turunkan tubuhnya sendiri. Noah memejamkan mata nya, ini benar benar terasa nikmat, Damian masuk lebih dalam dari pada saat posisi tidur begitu.
Damian membantu Noah untuk bergerak, desahan dan erangan menjadi satu, kulit mereka yang basah saling bertabrakan hingga menimbulkan suara yang khas.
Aliran cinta mereka mengalir hingga membasahi sprei putih itu, Noah tidak berhenti mendesah dan bahkan sesekali mencakar Damian untuk menyalurkan kenikmatan yang luar biasa.
"Aaah....ahh....Damian ahhh...ahhh...di sana ah.. gatal Damian lebih cepat ahh..."
"Daddy.. ugh... Hahh... Faster ahh.."
"Moan my name baby boy.. ahh..."
"Damian ahhh...shit ahh.. ini sangat nikmat"
Damian menggerakan tubuh Noah dengan cepat, lelaki manis itu sudah mendapatkan pelepasan nya berkali kali, namun Damian belum menunjukan tanda tanda bahwa ia akan mendapatkan puncaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH DADDY
Random🔞PERINGATAN!!🔞 Ini cerita dewasa bernuansa LGBT, tidak masuk akal, banyak typo dan untuk pembaca yang terbiasa membaca cerita yang beralur berat dengan penulisan yang rapi, alur yang teratur dan masuk akal, mungkin akan kurang nyaman dengan cerita...