35 | Bubu

22.5K 4K 253
                                    

Gue tarik napas dalem, pantes Yuno sayang banget sama ini anak anjing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue tarik napas dalem, pantes Yuno sayang banget sama ini anak anjing. "Ini boleh gue gigit nggak, Yun?"

"Apanya?" tanya Yuno yang lagi ganti kaos dan munggungin gue yang duduk di tepi ranjangnya ini.

"Bubu," jawab gue sambil angkat Bubu setinggi wajah, matanya polos banget natap gue sambil miringin kepala. Nggak tahan, gue buka mulut dan-

"Kyaak!" Yuno rebut kasar Bubu yang mau gue telan. "Anak lu ini, yah, Babi! Kanibal lu?" makinya.

Gue cuma kedip dua kali.

"Utututu, Daddy serem yah, Bu? Jangan mau main sama Daddy lagi, nanti lu cedera, oke?"

Ngekekh. "Bercanda," Gue coba raih lagi Bubu.

Tapi langsung ditepis Yuno. "Awas! Jangan sentuh anak gue, lu!"

"Katanya anak kita?" tanya gue.

"Nggak! Lu serem," Yuno micing, terus natap Bubu lagi lembut. "Nanti kita cari Daddy baru, yah?"

Gue ketawa.

"Nggak usah ketawa!" Galaknya, terus bopong Bubu ala bopong bayi sayang sambil garuk kepalanya, ngerunduk dan mulai ngomong sama Bubu lagi. "Bener emang kata channel youtube yang Papi tonton, suruh jangan biarain baby main sama Daddy-nya, bahaya banget ternyata, yah, Bu? Bubu sama Papi aja yang baik ini,"

Gue berdiri dan usak puncak kepala Yuno gemes sambil ngekekeh. "Bercanda, Papi ...," kata gue pake panggilan yang dia bikin sendiri buat Bubu-biar luluh. "Daddy sayang, kok! Sayang banget sama Bubu," Gue ambil alih bopong Bubu karena akhirnya dibolehin sama Yuno yang luluh.

"Jangan dimakan, loh!" larangnya waspada.

"Nggak," Gue yakinin dia dengan garuk kepala Bubu sayang. "Paling gigit aja idungnya,"

"Daddy!" Yuno mau rebut lagi Bubu.

Tapi keburu gue bawa lari ngejauh dari dia sambil ketawa.

"Jangan dimakan," Dia kejar gue.

Gue tetep ketawa sambil bawa Bubu di bopongan terus ngindarin Yuno yang ngejar, dari ngelilingin kamar nyampe naik ke ranjang dan akhirnya gue sama Bubu terpojok sekarang.

Gue ketawa.

Yuno juga ketawa meski masang muka galak juga. "Jangan loh, Mas!"

"Sedikit doang," Gue tetep ketawa.

"Jangaan!" Yuno nubruk gue.

Dan sontak gue munggungin dia ngadep tembok dengan Bubu masih dalam pelukan, sementara Yuno meluk dari belakang.

Shitometri Love [Juara Kedua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang