Part ini aku yakin nggak bakal banyak yg komen 🤗 seperti part 28, aku harap kalian mau ngevote buat senengin aku. Ini pun aku tulisnya begadang. Pokoknya RAPE ini hasil begadangku setiap hari wkwkwk sampe bola mata putihku kek ada bercak darahnya. Nggak tau kenapa, mungkin karena tiap hari begadang dan stay depan hp mulu.
2400 kata = 3jam!
Agak susah karena isinya nganu!****
"Kalau begitu biar saja aku meminta keturunan dari wanita lain."
Sudah memainkan satu alisnya kecil. Menyeringai seksi kemudian melangkah mundur. Menyelipka kedua tangannya pada saku celana.
Tegak gagah ia berdiri, mengangkat dagunya kecil memandang Ruth yang seketika saja melotot lebar.
"Kenapa melotot? Jika kau tidak bisa memberiku satu saja penerus darahku, maka akan kudapatkan banyak keturunan dari wanita lain," kata Hunter. Menyunggingkan kembali senyum panasnya.
Ruth mengerjap kecil di sana. Menggigit bibir bawahnya kecil nan gelisah. Sontak kehilangan semangatnya untuk pergi mengajar.
Hunter melihat pada arloji yang bertengger di lengan kirinya. "Sudah pukul delapan. Mari kita berangkat," putus pria itu. Akan memakai kembali kemejanya yang tadi tanggalkan.
"Hu-Hunter!" Tiba-tiba Ruth memanggil. Hunter tidak menoleh. Mulai mengaitkan kancing kemejanya satu persatu dimulai dari atas.
Ruth berdecak kecil. Langsung saja ditariknya tangan Hunter sampai lelaki itu sontak berbalik padanya.
Hampir saja Hunter terkekeh. Ia merengtangkan kedua tangannya singkat. "Why, uh?" tanya Hunter. Merunduk mensejajarkan wajah mereka dengan kedau tangannya yang telah ia selipkan lagi pada saku celana.
Ia membuat alis kirinya terangkat pun sudut kanan bibirnya menekuk dalam. Menatapi Ruth yang ingin marah namun sadar pada perkataannya sendiri. Semakin kesal lagi karena melihat ekspresi suaminya yang terlalu panas menggoda.
"Lepaskan kembali kemejamu," pinta Ruth. Berani kini ia membalas tatapan berbahaya Hunter.
"For what? I will— f ... fuck!"
Hunter terhempas. Jatuh tumbang ke atas ranjang sebab Ruth mendorong kuat dada kerasnya. Pria itu tumbang dengan mata terpejam, mengulum bibir merasa seakan telah jatuh ke atas kolam busa bertabur ribuan kelopak bunga.
Dengan seluruh wajah juga telinga yang sudah memerah panas, Ruth merangkak naik ke atas ranjang lalu ia duduk tepat di atas perut keras Hunter.
"Kau harus tahu bahwa, aku tidak suka berbagi sesuatu yang sangat kusukai dan kuanggap sangat berharga," kata Ruth tiba-tiba.
Perlahan Hunter membuka matanya. Berat kini kepalanya terasa, menegang sekujur tubuh lelaki itu saat melihat keberanian Ruth yang sampai telah duduk di atas perutnya.
Ketika Hunter mendengar suara dari besi ikat pinggangnya, cepat ia melihat ke bawah dan ternyata benar. Kini Ruth tengah berusaha untuk melepaskan ikat pinggang Hunter dengan napas tertahan.
"Shit!" Berat pria itu terkekeh. Entah dorongan dari mana, tetapi Ruth kini menyatukan kedua tangan besar Hunter lalu diikatnya menggunakan ikat pinggang lelaki itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPE
RomanceFollow untuk membuka bab-bab yang dikunci melalui web ! 21+ || DARK LUST ROMANCE S C O T T S E R I E S #4 CERITA INI PENUH DENGAN UNSUR DEWASA; AKTIFITAS SEX EROTIS, BAHASA VULGAR & KEKERASAN FISIK; PEMBUNUHAN ILEGAL DAN LAIN-LAIN. PLEASE BE WISE! ❝...