Sebab malam minggu hanya dihabiskan di dalam mobil dan bercinta hingga bercucuran keringat, today suami istri itu menghabiskan waktu mereka bersama.
Menikmati hari minggu mereka dengan berjalan-jalan. Memarkirkan mobil Hunter di tepi jalan kemudian mereka jalan kaki menelusuri tepi jalan raya.
Melewati banyaknya pertokoan besar, ramainya orang-orang, pun sekumpulan anak-anak muda yang bermain skateboard.
Kali ini Hunter abaikan orang-orang di sekitar mereka yang memotret dan merekam mereka. Benar-benar ia abaikan, menikmati bagaimana rasanya menjadi masyarakat umum tanpa perlu ada penjagaan.
Tidak ada pula yang berani mendekati mereka. Hal langka dapat mereka temui pasangan tersebut yang pernikahannya telah tersebar luas hingga naik ke siaran televisi. Menjadi gosip panas namun tetap Hunter dan Ruth abaikan.
"Hunter!"
Si pemilik nama tergelak. Ia menampar bokong Ruth kuat sampai istrinya terhemas maju dan hampir menubruk seorang pejalan kaki lainnya.
"Oops. Aku sengaja." Hunter semakin tertawa saat Ruth balas menabok bokongnya kuat. Berkali-kali Ruth tinju namun justru tangannya yang merasa sakit.
Langsung saja Hunter rangkul pundak istrinya. Dia apit kepala Ruth di ketiak sampai perempuan itu teriak bercampur tawa. Sengaja Hunter melangkah cepat-cepat dan lebar hingga Ruth hampir terseret-seret dan mereka langsung tertawa bersama.
Orang-orang yang merekam mereka pun ikut tertawa. Barulah mereka tahu semanis dan selucu itu seorang Hunter Gideon Scott kepada pasangannya.
"Uh, wait. Apa kau mendengar itu?" Hunter membuat langkag mereka terhenti. Dia bawa jari telunjuknya ke bibir sampai mmebuat Ruth ikut mematung.
"What?" Ruth tidak mengerti.
"Uhuy. Yeah yeah!" Tiba saja Hunter berjoget ke kiri dan kanan menggeol-geolkan bokong juga pinggangnya saat mendengar sebuah lagu diputar oleh sekumpulan anak muda melalui big speaker.
Hunter yang kaku dan bukan salah satu penghuni bar, jadilah goyangannya seperti patung yang dipaksa bergerak. Dengan percaya dia terus menggeol-geol dan membuat tawa Ruth pecah lalu bergidik geli.
"Jauh-jauh. Aku tidak mengenalmu," usir Ruth. Dia berlari cepat meninggalkan Hunter yang langsung mengejar sembari tertawa. Menangkap Ruth dan kembali ia apit di ketiaknya.
Baru saja menikmati kebebasan, dari ujung jalan Hunter dibuat melotot saat melihat sebuah mobil berwarna hijau krayon. Itu mobilnya di mansion, dan hanya ia juga Ical yang dapat mengemudikannya.
"Aih? Astaga!" Pria itu menepuk jidat. Teringat pada satu perencanaan misi dari Ical yang ia lupakan.
"Ada ap— HEY! Hun TeeEeErrr..." Hunter tiba-tiba menarik tangan Ruth, dia bawa lari kuat sampai suara Ruth bergetar dan hampir nyusruk diaspal.
"Ck!" Terlalu lama, cepat-cepar Hunter pikul Ruth di pundak lalu kembali berlari kencang. Hendak melarikan diri dari sang pemimpin Pentagon itu yang sudah melihat mereka.
Di sana wajah Ical sudah sedatar tete saya. Sontak melaju pesat dan langsung membanting setir kemudi, berhenti menghadang Hunter yang langsung mematung di tempat dengan Ruth yang hampir kliyengan hampir muntah.
"Wah, seru sekali," timpal Ical. Suaranya girang tapi mimiknya masih sedatar tete saya.
"Hah, right. Memang seru, benar begitu, istri— what the f... Ruth?" Hunter melotot. Segera ia tepuk-tepuk kepala Ruth yang masih kliyengan sampai mata putihnya agak meninggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPE
RomanceFollow untuk membuka bab-bab yang dikunci melalui web ! 21+ || DARK LUST ROMANCE S C O T T S E R I E S #4 CERITA INI PENUH DENGAN UNSUR DEWASA; AKTIFITAS SEX EROTIS, BAHASA VULGAR & KEKERASAN FISIK; PEMBUNUHAN ILEGAL DAN LAIN-LAIN. PLEASE BE WISE! ❝...