Honeymoon Plan

278 13 0
                                    

Setelah malam itu Arka semakin posesif pada Arkana bahkan Arkan sekarang sering makan siang di cafe milik istrinya itu, Arka tidak rela kalo pria lain mengambil kesempatan saat Arka tidak disamping Arkana.

"Ini buat kamu tadi aku kasihan melihat penjualnya"sambil menyodorkan bucket bunga mawar pada Arkana yang tersenyum geli melihat tingkah Arka.

"Bilang aja kali kalo memang mau beliin buat aku ... gengsian amat sih" ledek Arkana

"Aku lapar mau makan" pekik Arka yang terlanjur malu karena niatnya ketahuan

"Mau makan apa suamiku sayang?" Tanya Arkana sambil menarik Arka menuju salah satu meja di cafe ini "sini duduk ya biar aku siapin"

"Mau makan kamu boleh?" Jawab Arka sambil memainkan sebelah matanya menggoda Arkana

"Gatel issss" balas Arkana sambil melotot

"Aku mau makanan yang kamu masak ga mau orang lain" pinta Arka

"Isss udah gratisan banyak maunya lagi!!" Protes Arkana

"Aku bayar lo ama kamu setiap bulan ... uang bulanan itu kayaknya lebih dari cukup deh"

"Gak cukup kalo kamu mau masakan chef kayak aku"

"Oke nanti aku tambahin ya .... Pake benih mau ?" Goda Arka yang membuat Arkana pergi sambil mengupat Arka dalam hati. Setelah menyelesaikan beberapa makanan untuk Arka lalu dia mengantarnya untuk suaminya itu.

"Wahhh aku juga mau dong menu spesial itu princess" ujar sean yang baru saja sampai ke cafe itu

"Kau tuh udah saya bilang jangan berani-berani panggil istri saya princess lagi ... dan masakan ini khusus untuk saya sendiri suami Arkana emang kamu siapa?" Balas Arka yang emosi melihat bule kurang ajar ini.

"Aku siapa ya ???? Calon suami masa depan Arkana mungkin" ledek sean

"Mimpi!!!! Jangan harap bahkan dalam mimpipun gak akan bisa!"

"Udahlah kak sean ... mas Arka jangan berantem terus aku pusing" proter Arkana pada kedua orang ini yang setiap ketemu pasti adu mulut.

"Jangan pusing sayang ... cukup pikirin aku aja suami kamu!!! Sini sayang mas mau suapin kamu makan, kan kamu belum makan siangkan" pujuk Arka sambil menarik paksa Arkana duduk di sebelahnya lalu menyuapi Arkana makan, tunggu jantung Arkana kenapa berdetak kencang ga beraturan gini ya aneh.

Setelah makan Arka masih di cafe Arkana berjumpa dengan beberapa orang penting lalu masih setia di sini menunggu Arkana selesai meeting dengan klien soal pembangunan resto baru Arkana.

"Udah selesai meetingnya ?" Tanya Arka lembut pada Arkana yang nampak penat

"Udah mau tinjau lokasi cuman bingung aku ga bisa ke sana ... kan aku ga mungkin ninggalin kamu sendiri kan untuk beberapa hari"

"Emang dimana sih ?"

"Di daerah sumba dan mungkin bisa memakan waktu seminggu lebih, tia juga gak bisa ninggalin cafe ini... jadi siapa dong?"

"Kita aja yok yang pergi ... sekalian bulan madu" tawar Arka dengan menunjukkan puppy eyesnya yang membuat Arkana geli sekaligus jijik. Bisa juga ini komandan kaku buat muka seperti itu.

"Emang kamu bisa cuti ?" Tanya Arkana memastikan

"Bisalah .... Tapi setelah pekerjaan kamu selesai disana aku mau kita lanjut ke bali jadi kita libur sekitar 2 minggu, gimana ?"

"Oke ... setuju"

Arkana tidak menyangka kalo Apa yang Arka ucapkan malam itu sungguhan kalau dia mau belajar menerima Arkana, sungguh hati Arkana menghangat atas perlakuan suaminya akhir-akhir ini. Ditambah lagi ternyata Arka sudah memesan villa untuk mereka bulan madu selama 2 minggu nanti, semoga bulan madu mereka nanti lancar dan tidak di warnai perdebatan.

My Sexy EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang