I love you

159 13 0
                                    

Sudah seminggu setelah kejadian itu Arkana tidak pulang ke rumah dan juga tidak pulang ke rumah orang tuanya. Arka begitu frustasi mencari nya sebenarnya hal yang mudah bagi Arka mencari Arkana bila saja Arkana membawa ponselnya  namun ternyata Arkana memang pintar ia meninggalkan ponselnya di cafe, kini setelah Arkana meninggalkannya sendiri ia sadar ia sudah jatuh hati pada istrinya yang membuatnya frustasi akan kebodohannya. Arka seperti orang gila mencari Arkana bahkan seminggu ini Adrian sahabatnya pun ikut membantu karena khawatir melihat Arka seperti ini. Sekarang hanya perempuan bernama Tia ini harapan Arka untuk menemukan sang istri.

"Ti ... please bantu gue" Arka memohon pada Tia, dia yakin perempuan ini tahu dimana istrinya berada karena istrinya terakhir ke cafe sebelum pergi dan Tia orang yang di titipinnya ponsel, jelas Tia pasti tahu.

"Gue gak tau Arka, lagian lu sih dia itu kalo udah buat perangai gini ga ada yang tau dia bersembunyi dimana. Arkana itu pintar ka, apalagi cuman ngelabuhin lu ... terbuktikan dia ninggalin hpnya biar lu ga lacak dia dan itu artinya dia memang ga mau lu ganggu dia" jelas Tia memang tidak tahu Arkana kemana, semalam Arkana hanya menitipkan ponselnya lalu pergi tia pun tidak bertanya apa-apa karena dia tahu Arkana pasti ada masalah.

"Dia naik apa ?" Tanya Arka lagi dan Tia menjelaskan terperincih hingga membuat Arka tersenyum.

Kini Arka berada di pol taxi yang di pakai Arkana semalam lalu menemui salah satu polisi yang bertugas menjaga pol taxi ini dan Arka dapat berjumpa dengan sang supir lalu menanyakan foto Arkana. Supir itu menjelaskan bahwa dia mengantar perempuan itu ke sebuah apartmen elit di kawasan jakarta timur. Arka kembali memakai identitasnya sebagai polisi untuk menemukan Arkana, dia akui istrinya sangat pintar namun Arka lebih pintar kalau hanya untuk menemukan sang istri. Sekarang Arka berdiri di depan sebuah apartmen mewah dengan memakai jasa pembersih ruangan untuk mengetuk pintu itu, jelas jika Arka yang disitu Arkana akan tahu dan tidak akan membukakan pintunya. Pintu itu terbuka langsung Arka menyelonong masuk tanpa permisi membuat si pemilik Apartmen ini terkejut namun hanya bisa menatap kesal.

"Udah puas main sembunyi-sembunyiannya?" Tanya Arka lembut namun Arkana malah mengabaikannya dan berjalan melewati Arka menuju kamarnya. Ya ini apartmen milik Arkana namun dibeli Atas nama abangnya karena ini hadiah dari sang abang untuk adiknya, Arka melihat tampilan Arkana begitu acak-acakan namun tetap seksi.

"Aku ga suka di diamin seperti ini na" ujar Arka yang menarik tangan Arkana namun di hempaskan oleh sang istri sambil menatap Arka dengan tajam.

"Kalo kamu tidak mau di lembutin oke kita main kasar" Arka mencium bibir Arkana dengan sangat rakus lalu menggendong istrinya seperti goni beras dan menjatuhkannya di kasur. Arkana berontak namun tenaga Arka lebih kuat daripada dirinya hingga ia tak sanggup dan hanya bisa pasrah. Arka kembali mencium bibir Arkana namun kali ini dengan lembut hingga membuat Arkana terbuai dan membalas ciuman itu, Arkana menggila ia memang merindukan sentuhan Arka. Ia membuka satu persatu kancing kemeja Arka lalu membalikkan posisi ia menjadi di atas dan Arkana membuka satu persatu bajunya hingga tidak menyisakan apapun.
Arkana kembali mencium bibir Arka yang masih tertegun melihat kelakuan istrinya.

"Puaskan aku ... kalo aku puas maka aku mau pulang denganmu" bisik Arkana sensual di telinga Arka sambil membuka celana Arka sekaligus celana dalamnya. Disana Arka junior sudah berdiri kokoh membuat Arkana tersenyum lalu mulai melancarkan aksinya mengulum kejantanan itu sampai sang pemilik mengerang dan mendesah menikmati aksinya. Namun ketika sudah hampir di ujung Arkana bangkit lalu mengambil kimononya yang tergantung di pintu kamar dan keluar dari kamar itu. Ya jujur Arkana memang sangat merindukan sentuhan Arka hanya saja dia sakit hati membayangkan ekspresi wajah Arka semalam ketika bertemu buah hatinya itu.

"Sayang" rengek Arka yang menarik tangan Arkana, Arka mengejar Arkana tanpa memakai apapun dan kejantannya masih setia berdiri karena belum dapat pelepasan.

My Sexy EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang