Arka dan Arkana

2.2K 87 0
                                    

"Loe kenapa na? Ada masalah?" Tanya Tia melihat Arkana hanya diam semenjak datang ke cafe tadi, baginya seorang Arkana adalah sahabat terbaik walaupun jika orang yang baru kenal Arkana akan menilai Arkana sebagai gadis sombong dan angkuh namun bagi Tia arkana itu dewi yang baik.

Arkana berteman baik dengan Tia semenjak mereka sekolah dasar, biar pun mereka bersekolah di tempat yang berbeda namun mereka bersahabat baik. Mereka bertemu di taman dekat komplek perumahan Arkana,saat itu dia melihat tia menangis setelah dihina oleh anak-anak lain karena tidak memiliki seorang ayah dan Arkana membantu Tia saat itu. Arkana sebenarnya tidak pernah memilih teman, itu terbukti karena Tia hanya anak seorang pembantu dan Arkana memberikan pekerjaan padanya saat sudah dewasa. Arkana juga banyak membantu keuangan sahabatnya itu termasuk biaya kuliah dan biaya pendidikan adik Tia hingga saat ini.

"Gak apa-apa ti, gue sebel aja hari ini gue ketemu cowok yang udah merusak mood gue" keluhan Arkana sudah jelas tentang pertemuan nya dengan Arka yang sangat menyebalkan.

"Siapa? Ganteng gak? Trus apa yang dia buat sehingga lo sebel?" Gadis itu mendekatkan wajahnya dengan Arkana lalu melihat ekspresi wajah Arkana yang memang sangat berbeda hari ini "Sepertinya dia udah berbuat banyak sama Arkana gue" timpal nya sambil tertawa.

"Sialan loe, begini ceritanya ..... " Arkana mulai bercerita dari awal pertemuan nya dengan Arka lalu tiba-tiba tia memotong

"Tunggu dulu, dia ganteng gak ? Trus dia masih suka cewek kan?" Tanya tia penasaran dengan pria yang pertama kalinya menghina dan tidak tergoda oleh seorang Arkana Dewi Ramiro yang tidak diragukan lagi pesonanya bahkan kaum hawa saja ingin menjadi Arkana.

"Ganteng banget sih tapi mulutnya pedas dan kaku" puji Arkana dengan jujur.

"Siapa namanya na? Dan kalo loe udah bilang ganteng udah pasti dia udah masuk standar loe dong?" Tia menyenggol bahu Arkana untuk menggoda sahabatnya ini.

"Namanya Adibrata Arka Bagaskara dan parahnya lagi dia di panggil Arka" Tia langsung membuka lebar mulutnya karena terkejut mendengar nama pria itu sama dengan nama sahabat nya, kata orang kalo namanya sama bisa jadi panas dan sering berantem.

"Arka dan Arkana" lirih Tia dengan tertawa puas setelah melihat ekspresi Arkana yang menahan amarahnya karena ini tempat umum dan Arkana sangat menjaga image nya di depan orang banyak.

~~~~~~~~

"Komandan ... Ini titipan dari nona Arkana untuk anda" mendorong sebuah amplop berwarna cokelat yang tebal ke arah Arka, sebelum Arkana pulang dia sempat menitipkan sebuah amplop berisi uang tunai sepuluh juta sebagai ganti rugi kerusakan pada mobil Arka yang dia buat. Arka mengambil amplop itu lalu melihat isinya dan meleparkan amplop itu ke atas meja dengan sangat keras.

"Bagikan uang itu untuk anak pantia asuhan dan ambil untuk makan siang kalian" amplop berisi uang ini seakan menjatuhkan harga diri Arka sebagai seorang pria dan yang melakukan hal itu adalah seorang wanita cantik dengan sifat sombongnya. Yudha masih ragu-ragu untuk membawa keluar uang itu namun setelah Arka melemparkan tatapan padanya dia segera bergegas meninggalkan ruangan ini.

"Cantik tapi murahan, liat aja baju yang dia pakai. Dia ingin semua orang memujanya dengan berpakaian seksi" gumam Arka pada dirinya sendiri hingga ia tak sadar ada seseorang masuk dan duduk santai di depan meja kerjanya sambil tersenyum mengejeknya.

"Kenapa sih lu? Siapa yang cantik menurut lu itu?" Tanya Adrian yang heran melihat sahabatnya mengupat seorang wanita padahal Arka tipe pria cuek.

"Arkana dewi ramiro" jawabnya sambil terkejut menyadari Adrian sudah berada di depannya.

"Arkana dewi ramiro? Seriusly ? She is the perfect girl"

"Perfect apa? Gak sama sekali ... lu bilang dia sempurna karena menentramkan birahi lu kan? perempuan cantik itu gak perlu pake baju seksi yan, perempuan cantik itu bisa menjaga kehormatannya untuk suaminya bukan mengumbar tubuhnya pada jantan segratisnya" sanggah Arka yang protes Adrian menyematkan kata perfect pada Arkana.

"Lu ga kenal dia sih... lu tau dia itu gak seperti yang kita liat, soalnya adik gue temen dia waktu Smp dan Sma. Jangan nilai orang dari luar... dan jangan membenci terlalu nanti jodoh lagi" ejek Adrian

"Jodoh ama dia, gak kebayang yan... bisa-bisa tiap hari kayak neraka bagi gue"tutur Arka yang membayangkan Arkana menjadi istrinya pasti wanita seperti itu hanya bisa shopping dan merawat badan saja tanpa tau mengurus suami.

"Inget ka ... jodoh ga ada yang tahu"

"Lu kali nanti yang demen ama dia?"tanya Arka sambil tersenyum mengejek sahabatnya.

"Gue ... kalo dia mau sama gue dengan senang hati gue buat dia jadi bidadari surga gue" jelas Adrian dengan santai, ya Adrian memang sudah ada hati pada Arkana saat pertama melihatnya di sekolah sang adik dulu. Ditambah lagi Arkana adalah seorang chef yang pasti bisa mengenyangkan perut dengan masakan lezatnya bodohlah pria yang tidak bertekuk lutut padanya.

"Lu ga ada kerjaan ya selain gosipin anak konglomerat itu, sana pergi gue masih banyak kerjaan!" Usir Arka memaksa sahabatnya keluar karena ia muak mendengar nama gadis angkuh itu lagi.

Adibrata Arka Bagaskara adalah Ajun komisaris polisi yang berusia 29 tahun, dia seorang pecinta kerja tak heran semua kasus yang dia tangani selama menjabat sebagai Kanit III TIPIKOR bisa ia selesaikan dengan mulus. Arka salah satu lulusan terbaik Akademi kepolisian walaupun Arka seorang anak pengusaha namun jiwanya lebih memilih untuk mengabdi pada negara. Arka adalah anak sulung dari dua bersaudara, papanya Suryo Bagaskara bekerja sebagai pengusaha yang cukup sukses dan mamanya Marizka Orla Kennedy bekerja sebagai pegawai negeri sipil di kementrian. Dia tipe pria serius dan kaku, hal itu pula yang membuat dirinya selalu gagal dalam percintaan. Jangan tanya soal wajah semua orang yang melihat nya pasti mengira dia aktor hollywood, itu karena ibunya memiliki darah irlandia dan dia beruntung bisa mendapatkan ketampanan itu sebagai nilai plus nya. Banyak wanita yang mengejar cintanya namun dia tolak karena luka dimasalalu nya masih belum sembuh bahkan sebenarnya dia masih berharap wanita itu kembali.

My Sexy EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang