You're not a charming prince

1.6K 75 2
                                    

The drama queen itu sebutan yang pantas diberikan oleh seorang Arka pada Arkana, jelas sekali Arkana bersikap seperti seorang menantu ideal di depan kedua orang tua Arka. Sekarang mereka berempat sedang berada di sebuah butik untuk mencari gaun pengantin Arkana.

"Kamu suka yang mana mas?" Tanya Arkana yang antusias memilih gaun terbaik diantara banyak gaun yang tersedia di butik itu.

"Terserah kamu aja, pilih semau kamu" Arka seolah tidak peduli apa yang di gunakan perempuan drama queen ini di hari pernikahan gila mereka karena dia bukan Sheila yang Arka cintai. Jika perempuan yang akan Arka nikahi adalah sheila maka Arka akan senang.

"Mbak aku mau coba yang ini ya" pinta Arkana pada seorang pelayan lalu masuk ke ruangan fitting, gaun berwarna putih dengan dada yang rendah tanpa lengan serta memperlihatkan punggung dan sangat pas di gunakan oleh Arkana. Sempurna gaun ini membuat Arkana jatuh cinta sejak pertama kali melihat nya, begitu digunakan gaun ini memperhatikan seluruh bentuk tubuh indah Arkana.

 Sempurna gaun ini membuat Arkana jatuh cinta sejak pertama kali melihat nya, begitu digunakan gaun ini memperhatikan seluruh bentuk tubuh indah Arkana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus banget nyonya ... Sempurna!!" Ucap seorang pelayan yang membantu Arkana memakai baju itu.

"Saya rasa saya suka dengan yang ini" Arkana memutar tubuhnya yang semakin menawan ketika memakai baju ini di depan cermin besar.

"Sebaiknya Calon suami Nyonya melihatnya dulu" Andai semua orang tahu sebenarnya dia tidak bahagia jika arka menjadi suaminya namun dia tidak mampu untuk menghindar. Arkana keluar dari ruangan Fitting ke tempat Arka dan kedua mamanya menunggu untuk menunjukkan gaun ini, Arka yang melihatnya hanya diam membisu tanpa berkata apapun.

"Gimana?" Tanya Arkana pada Arka yang sedari tadi hanya diam melihat Arkana, mungkinkah Arka mulai terpesona padanya.

"Tukar!" lirih Arka dengan nada datar yang membuat Arkana membesarkan kedua bola matanya.

"Tadi mas bilang aku boleh pilih baju yang aku suka dan aku suka ini jadi aku maunya ini" rengek Arkana yang sangat kesal pada Arka, jika memang seperti itu kenapa dari awal bukan dia saja yang memilih kan bajunya.

"KALO AKU BILANG TUKAR YA TUKAR!!! GAK USAH PROTES!!!" Bentak Arka penuh penekanan dengan menaikkan suaranya, hal itu membuat kedua mama mereka langsung menghampiri anak nya.

"Kenapa Arka?" Tanya ika cemas melihat Arkana menangis.

"Tadi mas Arka bilang aku boleh pilih baju sendiri tapi begitu aku jatuh cinta sama baju ini mas Arka malah suruh ganti ma" kini Arkana menangis di pelukan mamanya Arka dan membuat ika melemparkan tatapan tajam pada Arka.

"Menurut mama gaun ini cantik dan cocok kok buat Arkana, kenapa harus di ganti Arka?" Ini pertama kalinya ika marah pada Arka karena begitu tega membuat calon menantu nya menangis.

"Aku gak suka baju itu, terlalu seksi dan aku gak mau tubuh istriku di lihat orang lain!" Dan kali ini apa yang Arka bilang adalah sebuah kejujuran karena menurut gaun itu memang sempurna untuk Arkana namun itu terlalu seksi dan Arka tidak suka itu.

"Kamu cemburu ya kalo tubuh istri kamu dilihat orang lain" ejak ika yang kini mulai tertawa setelah mendengar alasan anaknya.

"Sepertinya ada yang harus sumbangin seluruh isi lemarinya nih" ejek Dewi mamanya Arkana setelah tau ternyata calon menantu nya ini protektif sedangkan semua baju di lemari Arkana itu seksi hampir 95%.

"Kalo memang mas cemburu bilang dong jangan bentak-bentak" kini giliran Arkana yang mengejek Arka yang terlihat protektif.

"Mbak tolong berikan gaun terbaik kalian disini dan harus gaun berlengan panjang" pinta Arka pada seorang pelayan butik lalu pelayan butik itu membawa beberapa baju berlengan panjang dan Arka memilih sendiri baju untuk Arkana. Arka memilih gaun berlengan panjang berwarna biru muda seperti gaun cinderella.

Arkana mencoba gaun yang di pilihkan oleh Arka lalu segera keluar untuk menunjukkan gaun itu pada Arka.

Arkana mencoba gaun yang di pilihkan oleh Arka lalu segera keluar untuk menunjukkan gaun itu pada Arka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik ... a cinderella princess" gumam Arka begitu melihat Arkana keluar dengan gaun biru itu, dia mengucapkan ini tidak sengaja namun Arkana yang mendengar itu sontak tersenyum penuh kemenangan karena akhirnya seorang Arka mengakui pesona Arkana.

"Terimakasih akhirnya komandan Arka sadar juga kalo aku memang cantik ... Oh iya seandainya aku cinderella namun bagiku kamu bukan seorang charming prince" bagaimana mungkin Arka bisa jadi seorang Charming Princess yang sejatinya digambarkan dengan pria lembut nan romantis sedangkan Arka kaku dan kasar.

"Tapi aku gak kalah tampan seperti charming prince di cerita dongeng" bisik Arka pada Arkana yang seketika membuat Arkana tersenyum sinis.

"Tampan sih Tampan tapi percuma kalo kaki dan muka nya ketat kayak sempak baru" Arkana menjulurkan lidahnya untuk mengejek Arka namun Arka yang tidak terima dibilang sempak baru langsung menarik wajah Arkana dan mencium bibir Arkana dengan sangat lembut, hal itu membuat Arkana membeku tidak percaya.

"Ehmmm ... Sabar dong sayang, tinggal hitungan hari kok Arkana jadi istri kamu" suara ika membuat Arkana mendorong tubuh Arka lalu Arka tersenyum penuh ejekan.

"Sudah terpesona oleh ku nona sombong" bisik Arka di telinga Arkana yang masih diam membisu setelah dicium ternyata seorang Arkana bisa kalah hanya dengan sebuah ciuman. Ciuman itu adalah cara Arka untuk menjahili Arkana dan Arka begitu yakin itu ciuman pertama Arkana.

Sepanjang perjalanan Arkan masih membisu tanpa memulai percakapan apapun pada Arka padahal mereka sekarang hanya tinggal berdua di mobil Arka.

"Jangan bilang itu ciuman pertamamu?" Tanya Arka untuk menjahili Arkana kembali, seorang Arka tidak akan berhenti mengibarkan bendera perang pada wanita sombong ini.

"Dan kau sudah tidak sopan mencuri itu dariku, dasar pria kaku plus mesum" Arkana memukul-mukul lengan Arka yang berotot.

"Diam aku lagi nyetir atau ku perkosa kau disini!!!" Dan ancaman itu bisa membuat gadis sombong seperti Arkana seketika terdiam. Arka sekarang memiliki senjata untuk melawan gadis drama queen ini dan Arka dapat pastikan gadis ini akan menurut padanya.

______________________________________

Please vote and comment dear ...
Soalnya masih banyak Typo

My Sexy EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang