You again ... you again

1.7K 69 0
                                    

"Ma kita mau nunggu siapa sih? Arka udah laper" rengek manja Arka kepada mamanya seperti bukan seorang Arka jika didepan kedua orang tuanya walaupun Arka bukan anak satu-satunya Suryo Bagaskara.

"Sabar ya sayang, kita lagi nunggu teman papa kamu" kata Ika untuk menenangkan Arka yang merengek, Ika sangat memanjakan Arka seolah Arka adalah anak bungsunya padahal Arka anak sulungnya.

Tak lama berselang seorang pria yang berusia seumuran dengan papanya Arka dan istri yang cantik walaupun sudah berumur berjalan mendekati meja keluarga Arka.

"Maaf menunggu lama ya bro ... Kami tadi harus nunggu anak gadis kami berdandan" ucap Bayu yang sekarang sudah duduk di depan Suryo.

"Wajarlah namanya anak perempuan, nah kok kalian cuman berdua?" Suryo bertanya setelah melihat sahabatnya Bayu hanya berdua dengan istrinya tanpa melihat ada anak gadisnya.

"Nah itu dia anak gadisku" seorang perempuan cantik berjalan mendekat meja mereka, Arka yang masih fokus dengan game dihandphone tidak sedikit pun berpikir untuk melihat anak gadis teman papanya itu.

"Malam om dan tante, saya terlambat" suara itu membuat Arka mengalihkan pandangan nya ke arah asal suara dan betapa terkejutnya Arka melihat Arkana lah yang di tunggu orang tuanya.

"Kamu?" Teriak frustasi Arka melihat Arkana, bagi Arka bertemu dengan seorang Arkana adalah kesialannya dan bukannya terkejut Arkana malah tersenyum manis kepada Arka, jelas itu seorang Arkana yang menjaga image di hadapan orang.

"Senang bertemu dengan mu lagi Komandan Arka" hal itu membuat heran Arka mengapa Arkana begitu berbeda dari pertama dia bertemu.

"Kalian sudah saling kenal? Baiklah itu lebih baik karena dua minggu lagi kalian akan menikah" Jelas Suryo dengan santai lalu di balas tatapan taj dari Arka yang terkejut mengetahui bahwa makan malam ini adalah makan malam perjodohan dirinya dengan perempuan yang sudah dia hina sebelum nya. Arka merasa ini yang di katakan ucapan adalah doa, dia lah lelaki sial yang akan menikahi Arkana.

"Aku belum setuju pa" apapun caranya akan di tempuh oleh Arka untuk menghindari perjodohan gila ini selain dia masih mencintai perempuan di masalalunya, dia juga tidak ingin menikah dengan perempuan bernama Arkana yang sombong ini.

"Kenapa kamu harus menolak sayang sementara di luar sana semua pria ingin menjadi suami Arkana" pujian dari Ika ini membuat Arkana tersenyum begitu manis kepada Arka seolah dia sedang mengejek Arka.

"Arkana saja belum menerima perjodohan ini ma" bermaksud untuk menjatuhkan Arkana di depan orang tuanya karena Arka begitu yakin perempuan ini tidak akan sudi menikah dengannya.

"Saya sudah terima lamaran dari papa kamu kok mas" kedua bola mata Arka membesar mendengar jawaban Arkana seperti sianida baginya yang perlahan membunuhnya dan mas panggilan apa itu, Arka semakin mengerti dia sedang menghadapi seorang drama queen. Dah jadi ini yang dimaksud Arkana beberapa hari lalu kalo bertemu lagi ia ingin jadi level Arka tapi ini bukan tahap level lagi tapi Arkana malah bakal jadi istri Arka.

"Kamu sangat cantik sayang, beruntung sekali Arka akan menikahi kamu" puji ika mama nya Arka sambil membelai rambut indah milik Arkana membuat Arka melemparkan tatapan membunuh kepada Arkana.

"Makasih tante ... Tapi sepertinya mas Arka merasa tidak beruntung memiliki Arkana" What the hell ... Perempuan ini benar-benar sedang menguji kesabaran Arka, itu terbukti karena Arka memotong steaknya dengan emosi.

Arkana seperti sangat puas melihat pria yang sudah menghinanya itu menahan amarah, terlebih lagi Arkana yakin bisa selalu membuat Arka emosi dengan sikap manisnya di depan kedua orang tua Arka. Ya Arkana sudah tahu pria ini yang akan di jodohkan dengannya, namun ia memang sengaja diam biar Arka malu sendiri.

My Sexy EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang