Sesampainya dirumah Arka menggendong istrinya ala bridalstyle ke kamar mereka, lalu Arka mengambilkan teh hangat untuk Arkana minum dan menyuruhnya untuk beristirahat. Sementara Arka memilih untuk membersihkan dirinya dengan mandi lalu setelah mandi ia menatap wajah Arkana yang sedang tertidur pulas.
"Aku gak tahu mau bilang apa sayang ... Makasih udah jadikan aku lelaki paling beruntung dan paling bahagia" Arka mengecup kening Arkana lalu mengelus perut Arkana yang belum begitu membuncit dan mencium perutnya "baik-baik di dalam ya sayang ... jangan susahin mami" ucapnya.
"Mas" ya Arkana sudah terbangun saat merasakan ada yang mengecup keningnya lalu saat membuka mata ia mendapatkan pemandangan indah yaitu Arka sedang mengelus perutnya dan mencium.
"Kenapa bangun sayang?kamu butuh sesuatu?" Tanya Arka yang langsung duduk di pinggiran tempat tidur tepat disebelah Arkana.
"Aku pengen makan Ramen Ikkudo Ichi yang di Grand Indonesia Mall" kenapa tiba-tiba Arkana ingin makan Ramen favoritnya itu, membayangkan kenikmatan kuahnya membuat Arkana semakin ingin.
"Yaudah mas pesenin ya ... tunggu"
"No aku mau makan disitu mas" rengek Arkana yang tahu pasti Arka akan mengabulkan keinginannya itu,
"Yaudah kamu siap-siap ya sayang ... mas juga mau ganti baju ini" Arka membantu Arkana untuk berdiri lalu ia bergegas berganti pakaian agar Arkana tidak menunggu lama, selama perjalanan menuju Grand Indonesia Arka melihat Arkana tertawa dan tersenyum menonton drama korea yang ada di layar handphone nya itu.
"Sejak kapan kamu doyan nonton drama Korea sweetheart?" Arka baru menyadari bahwa istrinya sebelumnya tidak pernah ia lihat menonton drama Korea itu namun kini malah suka nonton Drakor.
"Gak tau mas ... beberapa minggu ini aku suka banget film romantis yang konfliknya kurang berat kayak drama Korea dan Thailand"
"Oh gitu .... Suara kamu bagus ternyata mas baru sadar pas kamu nyanyi di kamar mandi rumah sakit tadi kenapa kamu gak jadi penyanyi aja ? Kenapa jadi chef? Bahkan kalo untuk jadi artis kamu pantas" kalimat ini yang ingin Arka tanyakan dari dulu pada Arkana.
"Aku jadi Artis ??? Ngelawak kamu mas ... dulu cita-citaku ingin jadi guru tapi Aryo bilang aku terlalu sombong dan angkuh untuk jadi pendidik lalu kenapa jadi chef karena aku suka masak tapi bukan untuk aku nikmati melainkan untuk orang karena saat orang memuji masakanku aku seperti punya passion tersendiri, jadi aku memilih sekolah di International Culinary Center New York karena saat itu Aryo juga sedang menempuh pendidikan dokter di Weill Cornel Medical Collage New York juga. Kamu kan tahu mas kalo aku dekat banget sama Aryo"
"Oh gitu ... tapi aku suka suara kamu sayang, kayaknya nyanyinya penuh penghayatan" jelas Arka
"Aku nyanyi sesuai isi hatiku mas"
"Jadi cinta kamu ke aku penuh keikhlasan gitu?"
"Kamu pasti tahu mas jawabannya"Arkana memiringkan wajahkan ke arah Arka lalu tersenyum manis yang membuat Arka gugup dan jantungan setengah mati, kenapa semakin hari Arkana semakin terlihat cantik apalagi setelah hamil Arka memperhatikan aura kecantikan Arkana bertambah dan payudaranya pun semakin menggoda untuk dijamah padahal Arka rasa bukit itu tidak sebesar itu sebelum Arkana hamil.
****
Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat
Arkana berjalan sambil memeluk lengan Arka dengan manja membuat si pemilik lengan tersenyum melihat tingkah istrinya, saat di depan Resto yang dituju Arkana langsung berjalan lebih dulu dan mendaratkan bokongnya di kursi.
"Kamu yakin ini semua habis sayang?" Tanya Arka saat makanan datang ya Arkana memesan 1 porsi tori tantan ramen, 1 porsi Tori karaage don, 1 porsi Tori kara ramen, 1 porsi Tori kara miso ramen, 1 gelas Milkshake strawberry dan 2 gelas lemontea. Melihat semua makanan itu membuat Arka menelan salivanya membayangkan mungkinkah ia yang berakhir menghabiskan makanan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Enemy
Roman d'amourOrang bilang bila menemukan cinta sejati itu seperti mencari bunga yang indah di dalam hutan namun kalian harus ingat ketika sudah menemukannya jangan menganggap kalian akan menemukannya yang lebih indah lagi di tempat lain, Karena cinta tidak sesim...
