Lost Love

146 8 0
                                    

Arka begitu frustasi sudah beberapa bulan semenjak malam yang ia habiskan dengan Arkana, wanita itu kembali menghilang entah kemana. Arka sudah mencari Arkana semua tempat yang mungkin Arkana kunjungi namun nihil, keluarga nya berkata bahwa Arkana pergi entah kemana membawa anaknya. Jangan katakan malam itu sebenarnya Arkana hendak ia jadikan malam perpisahan, Arka juga sudah mencari informasi tentang suami Arkana dan pernikahan Arkana namun semua seolah sudah dibersihkan baik di media maupun di internet.

Arka tidak ragu pasti Arkana melakukannya karena ia tidak ingin Arka menemukan suaminya, namun Arka tetaplah Arka yang punya seribu cara kini terbukti Arka sudah berada di kantor catatan urusan agama didaerah rumah keluarga Arkana. Arka memberikan uang pelicin dan identitasnya sebagai polisi untuk memudahkannya mendapatkan informasi, setelah mendapatkan informasi Arka terpaku membisu karena namanya lah yang terdaftar sebagai suami sah Arkana Dewi Ramiro.

Arka harus mendapatkan penjelasan kedua orang tuanya, ia langsung melesatkan mobilnya menuju kantor mamanya karena Arka yakin jam segini mamanya masih berada di kantor.

"Ma apa ini semua?" Tanya Arka letakkan selembar kertas yang ia dapatkan dari kantor urusan agama.

"Kamu sudah tahu" Ika sama sekali tidak terkejut karena cepat atau lambat Arka pasti akan mencari tahu, Ika menyadari bahwa Arka masih memiliki hati yang sama walaupun dia amnesia dan hatinya itu adalah Arkana.

"Kenapa mama gak bilang dari awal? Mama tahu bahwa aku hampir gila saat aku tergila-gila pada istri orang yang sedang hamil dan yang lebih parahnya aku gila merasa berdosa sudah meniduri istri orang"

"Arkana memohon agar kamu mengingatnya sendiri karena kata dokter bahaya bila kamu dipaksa ingat, bagi Arkana melihat kamu sehat saja dia sangat senang bahkan Arkana tidak masalah bila harus melihatmu bersama wanita lain asal dia tetap melihatmu hidup, saat kamu dalam masa kritis Arkana seperti orang gila yang tidak tidur dan berbicara denganmu di kaca ruang ICU"

"Bodohnya aku melupakan istirku sendiri ma" Arka menangis frustasi, betapa bodohnya dirinya dia menyuruh Arkana meninggalkan dirinya sendiri dan bahkan Dia memaksa Arkana bercerai. Lebih parahnya lagi malam itu dia memperkosa Arkana karena api cemburunya, kini dia tahu mengapa Arkana seperti itu.

"Gak nak kamu gak sengaja kan dan mama yakin kamu juga gak mau diposisi ini" ujar Ika menenangkan putranya yang begitu frustasi

"Arkana menghilang ma, gak ada yang tahu Arkana kemana" Arka semakin histeris di pelukan mamanya bagaimana bisa ia menyebabkan Arkana luka begitu dalam hingga pergi menghilang.

Arka sudah kembali melajukan mobilnya ke kantornya, ia harus bertemu dengan Adrian yang pasti sahabatnya itu tahu keadaan yang sebenarnya.

"Yan" panggil Arka yang baru saja masuk ruangan Adrian tanpa permisi.

"Ada apa ka?" Tanya Adrian kaget melihat Arka berantakan dan terlihat frustasi, Arka langsung duduk di kursi seberang kursi kerja Adrian.

"Arkana menghilang dan dia suruh gue cari suaminya untuk nyuruh suaminya ceraikan dia"

"Trus ? Itu artinya dia sudah ngasih lu kesempatan bukan?"

"Lu masih pura-pura bego ya, gue udah tahu suami Arkana itu gue dan itu artinya Arkana minta gue nyampein ke diri gue sendiri kalo dia mau cerai"

"Siapa suruh lu amnesia ? Nah kehilangan kan lu sekarang" ejek Adrian

"Gue juga gak mau yan, bantu gue cari Arkana"

"Seingat gue lu pernah nyuruh gue ngasih amplop coklat yang gue rasa isinya kayak map atau berkas penting sebelum lu kecelakaan, dan pas Arkana baca isinya dia nangis lalu lu juga pernah ngajuin pindah ke tempat impian Arkana tapi gue ga tahu itu dimana karena lu gak bilang waktu itu" penjelasan Adrian membuat Arka berpikir keras, dimana tempat impian Arka namun memang dia tidak ingat. Mungkin tempat itu pernah mereka datangi berdua sehingga Arkana bilang itu tempat impian nya.

"Gue dulu pernah honeymoon gak setahu lu?" Tanya Arka

"Pernah ke lombok dan bali kalau gue gak salah ya" jelas Adrian saat itu mendapatkan oleh-oleh dari Arka yang baru pulang honeymoon bersama istrinya.

"Berarti antara lombok dan bali" tebak Arka kemudian ponselnya berdering menandakan ada panggilang masuk yang berasal dari nomor baru, Arka mengangkatnya ternyata itu telpon dari Edo rekan satu lettingnya yang ditugaskan di bali dan Arka merasa Edo seperti membawa pelangi di hidupnya karena pria itu mengatakan melihat istri Arka di Bali namun ia mengira Arka berada di sana juga. Arka mengatakan ia tidak ikut ke Bali bersama istrinya namun ia meminta tolong pada Edo untuk mengikuti Arkana, pria itu menyanggupi permintaan Arka.

"Dia di bali" ujar Arka yang membuat Adrian tersenyum lega, sudah saat nya kedua insan ini kembali bersatu walaupun ingatan Arka belum pulih namun mereka bisa menciptakan kenangan baru lagi berdua.

"Trus lu mau kesana?" Tanya Adrian

"Gak hari ini dude ... gue harus mempersiapkan sesuatu dulu untuk jemput istri nakal gue" ya dia harus menyelesaikan hubungannya dengan Sheila dan mengurus sesuatu dulu untuk siap bertemu istri nakalnya.

Arka kembali kerumah mereka lalu memeriksa gudang di rumah itu, ia tersenyum melihat semua foto pernikahan dirinya dan Arkana ditutupi kain digudang lalu ada beberapa foto preweding mereka.
Arka juga masuk ke dalam kamar anak mereka yang harum bayi masih tercium jelas dihidungnya, Arka memeluk guling anaknya.

"Ternyata kalian milikku, maafin papi ya nak udah buat kalian berjuang hanya berdua beberapa bulan ini" ujar Arka sambil meneteskan airmatanya, ia kembali melangkahkan kakinya ke dekat bingkai yang terdapat foto-foto kedua wanita itu tersusun rapih di dalamnya serta foto-foto hasil usg dari awal kehamilan Arkana hingga akan lahir.

"Ternyata kalian milikku, maafin papi ya nak udah buat kalian berjuang hanya berdua beberapa bulan ini" ujar Arka sambil meneteskan airmatanya, ia kembali melangkahkan kakinya ke dekat bingkai yang terdapat foto-foto kedua wanita itu tersusun rapi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arka mencabut foto yang tertempel di kaca kamar bayi ini, Arkana bisa membuatnya memuja Arkana bahkan saat dirinya amnesia hatinya hanya milik Arkana seorang.

"Akan ku penjara kamu selamanya di hidupku sayang" ujar Arka saat menatap foto Arkana.

Mungkin ini cobaan untuk cinta mereka, Arka bersyukur memiliki wanita sesetia Arkana yang tidak tergoda untuk meninggalkannya walau dirinya sendiri yang menyuruhnya. Pantas Arkana selalu bilang suaminya sedang melupakannya itu karena Arka memang amnesia lalu lupa kalau Arkana istrinya, Arkana memang penuh kejutan yang membuat Arka semakin tergila-gila padanya bahkan kini Arka yakin rasa cintanya pada Arkana lebih besar daripada rasa cintanya sebelum Amnesia karena ia bahkan tidak peduli Arkana istri orang.

My Sexy EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang