~~ᘛ~~
Syahla kini sedang berada didalam kamarnya. Gadis itu sibuk berkutat dengan hafalan hadits yang diberikan oleh pengajarnya yaitu Gus Azzam.
" 'An Abi musal Asy'Ari Qola, Qolat ay...ayy.. ayy, Ish Ayy apa? Ayang?" Syahla terlihay frustasi dengan hafalannya.
"Masih belum hafal La?" Tanya Intan.
Syahla menggeleng dan mengekspresikan wajahnya dengan perasaan kesal. "Gila kali tuh orang, ngasih hafalan gak kira-kira. Udah tau gue anak baru, dikasih hafalan sebanyak itu. Mana bisa," Gerutu Syahla.
"La, segitu mending loh. Bayangin, santri lain malah disuruhnya ngafalin Al-Qur'an loh. Ya walaupun cuma beberapa ayat, tapi cara bacanya lebih sulit Al-Qur'an daripada hadits. Coba sini aku bandungi." Ujar Intan seraya mengambil buku ditangan Syahla.
" 'An Abi Musal Asy'Ar—"
" 'An Abi Musa Al- Asy'ari..." Koreksi Intan.
"Owh, 'An Abi Musa Al-Asy'ari Qaala, Qaalat Ay?"
" 'Ayyul muslimiina Afdhal...'"
"Oh, 'An Abi Musa Al-Asy'ari Qaala, Qaalats Ayyul muslimiina Afdhal? Qaala..."
"Man Salima.."
"An Abi Musa Al-Asy'ari Qaala, Qaalats Ayyul muslimiina Afdhal? Qaala Man Salimal muslimuuna min Lisaanihi wayahdiinihi. Artinya 'Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy'ari, ia berkata: Saya telah bertanya kepada nabi, "Siapakah muslim yang paling utama atau Afdhal?", Nabi Muhammad Saw. Menjawab: "Dialah muslim yang selamat dari perkataan dan perbuatannya." Udah kan?"
"Alhamdulillah, bagus La. Kamu lancar banget pas artinya," Puji Intan.
"Gue gak pinter soal hafalan, ribet." Ujar Syahla santai.
"Nggak mungkin gak pinter, buktinya cuma beberapa menit kamu udah lancar ngafalnya." Ujar Intan.
"Ya ini bahasa Arab In, gue gak pinter bahasa Arab." Jawab Syahla.
"Kamu harus lebih rajin mengaji dan nderes, yakin sama aku. Kamu pasti bisa, kamu pinter La." Ujar Intan.
"La, gimana? Udah hafal?" Tanya Novi yang baru datang dan kemudian mendudukkan dirinya disamping Intan.
"Sedikit. Emang kalian gitu ya, kalo anak baru disuruh ngafal gitu?" Tanya Syahla. Intan dan Novi melirik satu sama lain.
"Kalo kita buat kesalahan gitu La," Jawab Novi.
"Salah gue dimana coba?" Tanya Syahla.
"Bahasa kamu coba dirubah, dari lo-gue jadi Aku-kamu, kayanya itu deh yang buat kamu kena hukuman." Jawab Intan.
"Ya elah, gitu doang dipermasalahin. Ribet bener dah," Ujar Syahla.
Intan geleng-geleng kepala dibuatnya.
"Assalamualaikum, Punten Mbak Intan. Mbak Syahla sudah hafal?" Tanya Ustadzah Khalifa.
"Waalaikumussalam, sudah Ustadzah." Jawab Intan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzam: Married By Promise (Revisi & End)
RomanceTentang Syahla dengan perjodohan yang mengharuskannya bertemu dengan seseorang yang tak pernah ia sangka. Gus Azzam. Itu adalah gus-nya dipondok. Andaikan orang-orang tahu betapa tertekannya Syahla oleh peraturan yang dibuat kakak laki-lakinya. Alas...