Assalamualaikum Guys!
Jadi ini cerita lama dari 2021, yang tadinya cuma revisi beberapa bab. tapi, aku ubah semuanya aja.
biar agak nyambung gitu hehe....
.
.
.Happy Reading🦋
"KALO ADA CEWEK YANG BERANI CAPER KE PACAR GUE,GUE BAKAL TENDANG DIA KE NERAKA PALING DALEM!" setelah Rara mengatakan itu, para Jamet pun lari terbirit birit.
"Udah sayang, jangan marah marah mulu."
Rara terlanjur kesal kepada para jamet yang baru saja menggoda Reza, pacar kesayangannya.
"Kalo kamu tadi tergoda sama cewek tadi gimana? nanti kamu malah jalan sama mereka kalo kamu jalan sama mereka nanti Rara---"
belum lagi Rara menyelesaikan ucapannya, Reza memeluk erat Rara seraya mengecup puncak kepalanya. "Huss.. jangan suka overthinking! aku mana suka sama cewek lain selain kamu."
Rara mendongakkan kepala." Emang kamu beneran gak tergoda sama cewek cantik tadi?"
"Enggak, sayang."
Rara menyungging senyuman manis yang membuat Reza gemas lalu mencubit pipi gembulnya. "Ih, sakit Re!"
Reza terkekeh."Kita nonton yuk!"
"Ayo!"
Drtt...Drtt...
Satu notifikasi masuk ke ponsel Rara.
SUHU MASAK
Rara, dimana kamu?
sudah jam berapa ini?
pulang cepat sekarang juga?
Rara Gelis
lagi ama temen, mah.
SUHU MASAKpulang buru cefaaattt!
Rara Gelis
emang kudu ayena pisan?
SUHU MASAK
loba bacot budak teh!
buru sekarang ayena ceffat
kalo engga, mama gabakal masakin kamu!
Rara Gelis
iya, mah.
Rara menghembuskan nafas berat, Ia sangat kesal karena Mama nya selalu saja mengganggu waktu mainnya dengan Reza.
"Kenapa, Ra? kok cemberut gitu mukanya?"
"Mama nyuruh pulang."
Reza menanggapinya dengan senyuman. "Ya sudah, sekarang aku antar pulang."
"Tapi, kita kan belum nonton."
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Devara
Teen FictionIni bukan kisah tentang anak gang motor dengan gadis polos. Bukan kisah seorang Gus yang di jodohkan dengan Ning yang sholehah. Kisah ini untuk Devara.... Allah telah merangkai alur menulisnya dengan qolam di atas lembaran kertas takdir. Devara...