⸸ - 1

430 100 30
                                    





















"bosen hidup lo?"

seraya memasukkan beberapa pakaian ke dalam tas koper, hwang yeji geleng-geleng kepala mendengar tawaran adik kembarnya untuk join masuk ke dalam lingkar kesesatan.

karena ga mau jatuh miskin.

"mending gue jual ginjal daripada disuruh nyembah setan." sambungnya.

hyunjin mengerucutkan bibir kaya anak kecil yang mau merengek.

"tapi jii, gue gamau pergi dari rumah ini .."

berat hati rasanya pemuda hwang itu meninggalkan rumah besar mendiang papa dan mama mereka hanya untuk kabur dari teroran para rentenir.

yeji menghela napas kasar.

bukannya meninggalkan harta atau warisan untuk si kembar— sang ayah malah pergi meninggalkan miliaran hutang.

bisa-bisanya dia mati dengan tenang sementara anak-anaknya menderita disini.

hyunjin tak pernah sendu atas kematian orangtuanya. dia lebih terpuruk dengan nasibnya sekarang.

dasar, orangtua brengsek.

umpatnya.























"apa kata temen-temen gue kalo mereka tau hwang rich hyunjin telah jatuh miskin." gumam hyunjin didengar yeji.

"lo pilih diejek karna miskin atau dikejer rentenir sampe mati?"

hyunjin mendengus, "ga dua-duanya."

"toh juga gausah bangga mapan kalo masih pake duit orang tua."

"POKOKNYA GUE GAMAU PINDAH DARI RUMAH ISTANA GUE! GUE GAM—hmmp

mulut hyunjin dibekap yeji kuat-kuat. sesaat kemudian pasang matanya berair, sendu.

"please jin .. lo tega liat gue terus ngejalang cuma karna lo pengen netap di rumah mewah ini?"

mendengar pengakuan itu seketika mata hyunjin terbelalak, perlahan melepas dekapan tangan yeji dari mulut.

"yeji? j-jangan bilang selama ini lo—

saudarinya dengan pasrah mengangguk.


























"gue ga tahan lagi jin .. please, kita gabisa lagi tinggal disini."

yeji terus memohon dan memohon agar saudara kembarnya itu dapat mengerti kondisi.

baiklah jika tidak ada jalan lain, mereka akan pergi dari sana— dan membuka lembaran baru.

namun, jangan harap hyunjin ikhlas menerima nasibnya.

— • —

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| hwang yeji |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| hwang yeji |


4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang