⸸ - 30

204 60 46
                                    

silih hari berlalu, satu bulan yang dijanjikan oleh wanitanya segera tiba. ohh salah, maksud hyunjin kembarannya, hwang yeji.

sudah beberapa hari mereka tak saling pandang?sudah berapa lama mereka terpisah?
kapan terakhir kali mereka bahagia, dan pergi bersama pula bersenang-senang?
hyunjin merindukan masa masa itu dengan yeji.

ia rindu yeji yang akhir-akhir ini katanya sibuk mencari nafkah.

































sangat rindu.

sampai mau jatuh cinta rasanya.

karena itu, mereka membuat rencana untuk pergi keluar bersenang-senang, ingin mengulang kenangan dulu yang pernah ada.

hyunjin dan yeji kini tertawa bahagia bersama sampai hilang akal. juga sampai hyunjin tak sadar posisi gadis ia bawa adalah saudarinya, sendiri.

"yeji, lo tau selama ini ga ada cewe yang pernah gue jumpai lagi selain lo. ga ada orang yang gue pikirin selain lo, setiap hari, tiap waktu— lo menuhin isi otak gue. orang yang selalu gue tunggu di kos. tapi kenapa.. lo seakan lupa sama gue? apa yang lo lakuin selama ini yeji, kenapa jadi jarang kesini.. gue juga kerja sama banyak urusan, tapi ga sesibuk itu. terus kenapa lo begitu, seakan akan lo ngejaga jarak dari gue. lo udah cape banget ya, ngurusin gue.." keluh kesah yang keluar dari ranumnya dalam kondisi mabuk, hyunjin menatap lamat gadis yang kini berada diatas tubuhnya.


































yeji menggeleng, iris cahaya merah pekat hidup di kedua pasang manik gadis itu, entah sejak kapan. "karna disisi lain gue juga takut hyunjin.."

"apa yang lo takutin?! apa yang buat lo terancam? kasih tau gue yeji, gue bakal lindungin lo!"

“jangan lindungi gue. disini gue bukan saudari lo yang dulu lagi, gue mau ngerubah posisi gue untuk lo.”

"kenapa? erghh apa lagi maksud lo hwang yeji ... ngerubah posisi apa...."

“miliki gue hyunjin.”




























di ambang batas kesadaran, samar-samar, hyunjin melihat gadis bermata merah itu melucuti pakaiannya sendiri juga hyunjin. hingga detik kemudian ia terpesona melihat keindahan sekujur tubuh hwang yeji yang sebenarnya. gadis itu bergerak mendekat lalu memberi kecupan singkat di atas bibir hyunjin lembut.

"gue sayang lo, yeji.."

adanya jarak dan nestapa diantara mereka yang berlangsung lama itu telah menimbulkan buih-buih cinta terlarang yang kemudian dimanfaatkan oleh sang ratu dan pangeran iblis (ashmedai).




















































“be my lucifer, hwang hyunjin. and rape, me ...”
































































— • —

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang