maukah hyunjin bergabung dengan mereka?
tw || offensive word , lowercash , religion , dark romance , blood , worship of god , satanic nation ⸸ ⁶⁶⁶
[ march end ] Antonym Satanic Paradise
4/8 pemuda di lindungi Tuhan.
pukul 8 pagi jiwa hyunjin kembali dari alam mimpinya yang hambar begitu merasakan sejasad manusia yang harusnya masih berada disana, kini telah menghilang.
kemarin malam— hyunjin ingat bahwa dia terlelap diatas pangkuan yeji.
mungkin, sudah kembali ke kosnya.
merenggangkan otot-otot baru bangun tidur. hyunjin merasa malas bangkit dari tilam kasur yang tak seberapa nyamannya.
lambat laun, hyunjin tak memperdulikan pasal betah-tidaknya ia tinggal dalam kamar kos 01 itu. semenjak terakhir kali berinteraksi dengan minho, setiap perkataan yang keluar dari ranum pemuda lee membuat hyunjin membuka pikirannya.
hargailah hidupmu.
begitu yang dia katakan. hyunjin dipaksa untuk teguh. maka baiklah akan ia coba, paling tidak lakukan demi yeji saudari kembarnya.
hyunjin patut bersyukur karna ia tidak sampai tidur di kolong jembatan. stidaknya kossan ini cukup baik.
tok! tok! tok!
"hyunjin, keluar sini gabung, kita lagi panen mangga nih!"
suara panggilan tetangga kosnya yang hyunjin kenal. dengan berat ia membuka pasang kelopak mata. sekali lagi merenggangkan tubuh, kemudian hyunjin pun beranjak dari tilam, dan melangkah keluar kamar.
di perkarangan, tepat dibawah pohon mangga yang tumbuh besar nun tinggi itu—terlihat felix, han, dan lino duduk santai menunggu jeongin yang tengah sibuk memetik buah matang diatas pohon.
anak itu tampak lincah memanjat. tidak heran, ia cukup hiperaktif dari awal.
hyunjin lekas menghampiri lino yang tersenyum ramah seraya melambaikan tangan kearahnya.
"lo udah kenal ama seungmin belum?" tanya lino tiba-tiba menyebut nama seseorang yang tidak asing.