⸸ - 3

294 90 25
                                    

"pst!"

"napa ji?"

yeji mengarahkan sekilas dagunya pada dua orang asing disana, "samperin."

"hah? gue? gak, gak! gam-aakkh sakidd

hyunjin tersentak, dengan kejam yeji menarik ujung rambutnya. "hwang hyunjin, buktikan kalo di dunia ini lo cuma takut tuhan sama kecoa!"

"ohoke hoke! siap- t-tapi lepasin surai indah gue dulu jii!"

begitu yeji melepas jambakan itu, hyunjin terkesiap mengatur perangai selayak mungkin lalu mulai menghampiri kedua dua pemuda di depan mereka.


























"euh, permisi bro .. gue dan sodari ini anak rantau lagi nyari kediaman di daerah sini .." ucap hyunjin tanpa mengatur kalimat sapaannya

tampak sekai mereka kebingungan atas munculnya hyunjin dan yeji secara tiba-tiba.

"emm.. kira-kira disini ada kontrakan atau kos kosan murah ga ya? sambung yeji ikut bertanya sopan.

hyunjin memicingkan mata curiga, ia amati penampilan buruk dua pemuda itu dari atas sampai bawah.






















lelaki yang satu tampangnya rada mirip tupai, dan satu lagi- hyunjin seperti familiar.

"ni orang kaya pernah lewat di fyp gue .. artis kah?"

mustahil. modelan artis mana pula yang gayanya amburadul begini? mereka nampak seperti bermain-main dengan tanah. pasalnya— jelas sekali dari kedua tangan pemuda bak tupai itu kotor akan bekas tanah liat sampai-sampai menodai hoodie putih yang dia kenakan— dan juga, tergenggam sebuah cangkul ditangan kirinya.

lalu pemuda satu lagi yang membuat hyunjin merasa familiar. meski penampilannya cukup baik dan bersih— ia dibuat parno manakala orang itu menggenggam sekantong goni bekas.

hyunjin teguk ludah, pikiran negatifnya semakin menjadi-jadi. mereka ini sebenarnya— habis menggali/kubur sesuatu .. apa, gimana?
















selama 3 menit mereka masih saling bertatapan sebelum akhirny oknum familiar hendak membuka suara.

"t-tapi kosnya-

"wah wah---kebetulan ada kos murah harga pelajar khusus pria gak jauh dari sini . . ."

". . . dan ada juga yang khusus wanita .."

tiba-tiba saja muncul dua orang asing lagi yang mengalih perhatian hyunjin dan yeji. kali ini seorang pria dan gadis muda mewakili jawaban dua pemuda itu.

kalau begitu tak perlu basa-basi lagi, terus saja hyunjin menanggapi, dia juga sudah cukup lelah berdiri disana.

"nicee! boleh antar kita ke kosan itu ga? btw gue hyunjin dan saudari gue yeji."

yeji tersenyum ramah, "ehh iya salam kenal..."

pria dan gadis itu membalas sapaan yeji dan hyunjin dengan tersenyum manis penuh arti, bukan seperti dua pemuda asing yang malah memberikan mereka tatapan janggal.






























































"salam kenal juga..."

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang