“hail, satan.. dendam mu adalah dendamku, kuasamu adalah kuasaku. cahayamu adalah cahayaku, kebaikanmu adalah kebaikanku. kau sudah mengajari kami makna kebaikan yang sejati. kau berikan kebebasan padaku, kau memberi aku alasan sesungguhnya untuk hidup. untuk selamanya, bapa surgawi yang kekal, kami berdiri didepanmu.”
“jiwaku memanggil kehadiranmu. jiwa-jiwa kami merindukan datangnya kiamat. hari dimana kami akhirnya akan berperang bersamamu. hari terakhir, dimana kita akan menang. kemuliaan bagimu sang api.”
hyunjin sentiasa berdiri di pojok ruangan untuk melihat sampai tuntas ritual yang dilaksanakan pada malam rabu ini. hingga ritual untuk penghargaan sang lucifer pun selesai— tapi hyunjin belum selesai menimang-nimang keputusannya.
omong-omong melihat simbol pentagram yang terlukis disalah sisi dinding, mengingatkan hyunjin pada lelaki yang pernah mengajaknya berkenalan.
"bang, .. anggota lu, ada ga yang namanya soobin?" tanya hyunjin saat seonghwa menyelesaikan ritualnya.
"choi soobin? dia, dari aliran satanis lain. bukan dari tempat gue."
hyunjin kurang menangkap maksud perkataan seonghwa. "gimana?"
"sistem hierarki masing-masing aliran ga semua sama. beberapa satanis, ada yang atheis beberapa dari mereka juga nganggap setan sebagai simbol dari kebebasan dan ga bener bener sebagai makhluk yang nyata."
secara tak langsung penjelasan seonghwa memberinya pemahaman bahwa terdapat banyak kelompok sesat lain di negeri ini.
karena, semua orang akan membangkang lalu bertaubat pada waktunya.
"seonghwa, nih mawar hitamnya! cape banget nyari beginian dah" kang yeosang — salah seorang member yang telah hyunjin kenal datang dengan sebuket mawar hitam guna memenuhi kebutuhan ritual. namun hyunjin belum tau untuk ritual yang mana lagi.
"oke, thanks."
terus saja hyunjin memandang gelapnya mawar hitam dalam genggaman seonghwa. sepucuk tumbuhan langka yang jarang tumbuh sempurna di tanah air ini. gelagat kagum hyunjin itu terpegok oleh orang disampingnya.
"ini dipersembahkan buat si calon permaisuri lucifer."
permaisuri katanya, mungkin iblis wanita lain. pikir hyunjin. "setan cewe?"
seonghwa terbahak lalu menggeleng, "kali ini manusia. tapi mau dia datang dalam wujud apapun, julukannya tetap ‘lilith’ karna dia yang menurut kami semua paling serasi untuk lucifer."
lilith, adalah perempuan pertama sebelum hawa yang mendampingi adam di surga awalnya. namun ia membangkang untuk tunduk dibawah kuasa lelaki (adam). lilith hanya menginginkan kesetaraan gender, namun Tuhan tak menyetujuinya, ia pun di buang dari surga lebih awal.
di dunia ini, lilith mengawini setiap makhluk yang dia suka namun tunduk padanya dan menghasilkan bayi-bayi iblis.
saat tahu adam dan hawa menghasilkan keturunan yang sempurna, lilith bertekad menculik dan membasmi semua bayi-bayi itu.
tak terlalu berlebihan, hyunjin cuma agak terkejut mendengarnya. "trus konsepnya gimana?"
"dari mimpi terus datang sendiri kesini, kalo udah waktunya." jawab seonghwa gamblang namun kurang jelas.
"terus ngebuktiin-nya gimana?"
"sebelum ritual black mess. ada 7 gadis dan 6 pria datang sebagai calon, mau itu anggota atau manusia biasa. lucifer yang milih sendiri nanti. dia ga harus pintar atau rupawan— yang penting mempesona bagi satan .."
apa memang begitu sistemnya? akankah benar-benar terjadi? lucifer datang memperlihatkan wujudnya? ini terdengar lawas, namun terserahlah— apa susahnya untuk sekedar percaya.
hyunjin mengangguk paham, "btw, lo tau ga pemimpin satanis di kelompoknya soobin? gue mau buktiin sendiri di pandangan lain gimana. kira-kira 11/12 ato ga gitu sama kalian."
tak merasa terancam sama sekali, seonghwa menjawab dengan santai.
"kenal kok, dia tinggal ga jauh dari daerah kalian."
"siapa?"
— • —
KAMU SEDANG MEMBACA
4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin
Terrormaukah hyunjin bergabung dengan mereka? tw || offensive word , lowercash , religion , dark romance , blood , worship of god , satanic nation ⸸ ⁶⁶⁶ [ march end ] Antonym Satanic Paradise 4/8 pemuda di lindungi Tuhan.