"yeji??"
begitu hyunjin masuk, sesuai yang dia pikirkan— iya, gadis itu tak ada di sana. ayolah yeji, kemana lagi hyunjin harus mencarimu?
hyunjin tidak tahu, kemana dia akan pergi kalau jadi yeji. pun dia tak akan bisa pula membayangkannya. tempat hyunjin berpulang dan berakhir selalu pada yeji, bagi-nya tak ada bumi, tak ada kehidupan, tak ada Tuhan, hanya yeji yang dia punya. namun, tidak dengan hwang yeji sendiri-!
sadarlah hyunjin, bahkan yeji tak segila dan egois seperti dirimu. hiduplah mandiri, dan jalani semuanya dengan baik.
"ENGGAAK! GUE GAMAU SENDIRI GUE GAK BISA! AARGH YEJII tolong lahh, tolong jangan ninggalin guee"
“gue ga akan pernah ninggalin lo, hwang hyunjin..”
tidak. yeji-nya belum pergi, gadis itu sudah berjanji ditiap saat mereka berpelukan. yeji tidak benar-benar pergi, lihatlah ke sekitarmu hyunjin. kamar kos itu tak sepenuhnya kosong. barang-barang milik yeji masih ada dan tersusun rapi disana.
kalau begitu, yeji pasti sedang menenangkan diri bukan? atau ia cuma pergi bekerja sekarang? haruskah hyunjin mendatangi tempatnya? sial ganda! yeji mana pernah memberitahu dimana ia bekerja.
sekarang apa?
berjalan entah kemana tanpa arah. hyunjin duduk di salah satu kursi panjang yang terletak di trotoar. mungkin memandangi kendaraan berlalu lalang itu bisa membuat otaknya beristirahat (sementara).
"ini semua gara-gara seonghwa." karna pengaruh dari anak-anak setan itu, dampaknya untuk hyunjin semakin berat dan sial.
andai saja, dia tidak ada di gereja sesat ketika ritual santap kasih bersama. maka hyunjin tidak akan mabuk malam itu saat yeji datang, lalu terngiang-ngiang keindahan tubuh para wanita iblis yang menggoda— sampai berakhir saudarinya sendiri jadi pelampiasan hyunjin.
bugh! BUGH!
“arkhh, astagaa! kembalikan uangku dasar anak nakal!!”
jeritan seorang paruh baya cacat yang dipukuli oleh seorang remaja tak asing, mengalih perhatian hyunjin.
yang jeongin, si bocah autis yang tinggal disamping kosnya menindas sadis bapak-bapak pengemis di pinggir trotoar. hyunjin tercekat, segera bangkit menghampiri mereka.
"arggh! kenapa kau ngelakuin ini.. ini hasil didikan orang tuamu?! kembalikan semua hasil kerja kerasku ituu! aku ini seorang pemuka agama! terkutuklah kau, bocah durhaka sialan."
"pemuka agama? pfftt, bWAHAHA! kalo lo pemuka agama berarti gue lah Tuhan nya!" balas jeongin semakin brutal menginjak-injak kaki pincang si paruh baya.
BUGH!
"LO GA WARAS BENER YA BANGSAT!"
atas pukulan hyunjin yang datang tak kira-kira, anak itu terbanting jatuh ke aspal. jeongin meringis, namun ia tersenyum senang melihat siapa orang yang barusan membuatnya terjatuh.
"ssh, kak hyunjin.. hahah, ngapain kakak belain dia.. kakak.. udah gila yah.. ?"
hyunjin tertohok, siapa yang gila dia bilang?!
"tolol! bocah autis!"berbalik hendak menolong paruh baya itu, hyunjin mengulurkan tangannya. "bapak ngga apa ap —
hyunjin mematung, detak jantungnya berhenti seketika melihat rupa paruh baya itu dengan jelas.
orang itu, adalah pria yang pernah seonghwa tunjukkan padanya.
pemimpin dari hirarki satanis lain dari kelompok choi soobin.
— • —
KAMU SEDANG MEMBACA
4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin
Horrormaukah hyunjin bergabung dengan mereka? tw || offensive word , lowercash , religion , dark romance , blood , worship of god , satanic nation ⸸ ⁶⁶⁶ [ march end ] Antonym Satanic Paradise 4/8 pemuda di lindungi Tuhan.