saat diperjalanan pulang, lagi-lagi diluar pikiran hyunjin. pemuda yang membawanya itu tiba-tiba saja membuka topik yang cukup sensitif tentang agama padanya.
ya, tak ada angin dan hujan—pertanyaan itu terlontar ke hyunjin.
"agama lo apa?"
"agama? gue—" hyunjin bergeming sejenak, "gue dibesarkan secara katholik sih bang. tapi ga tau banyak soal religi"
lino manggut-manggut, "gue sendiri ga nganut apapun." ujarnya sendiri mengaku.
baiklah hyunjin dapat mengerti, "atheis?"
namun lino menggeleng salah, "agnostik."
"apa tu? ke tuhan yang mana lo berdo'a?" jujur saja hyunjin penasaran, ia baru mendengar istilah itu pertama kali ini dari lino.
"ya, ke tuhan yang sebenarnya. tanpa nganut apapun, jadi pengamat netral itu lebih menyehatkan. nggak mihak siapa-siapa yang jelas masih percaya kalo pencipta alam semesta itu ada. siapapun— yang bener diantara mereka." jelas lino.
pemuda lee tampak masih ragu dengan jalan yang diambil. padahal kalau di lihat basic akalnya cukup luas.
tapi kesimpulan dari jawaban lino adalah— dia masih percaya pada tuhan. itu saja cukup. lagipula hyunjin tidak terlalu peduli apapun tentang kepercayaan akan tuhan sekarang.
"tuhan ciptain manusia, ga berhenti sampe situ, manusia malah ciptain lagi berbagai macam tuhan. sedangkan kita ini ga sempurna dan masih sering keliru. jadi yang mana harus gue percaya? wajar kalo pikiran ini jadi sempit." tambah lino buat hyunjin sedikit kaget, pemuda itu tampak bisa tau isi pikirannya.
"iya sebenernya termasuk gue sih .. cuma jadi pengikut apa yang leluhur gue anut." balas hyunjin realistis, tak tahu harus menanggapi apalagi.
lino tersenyum, "tapi sekarang lo udah cukup dewasa buat nentuin kepada siapa lo harus berdo'a. kalo sama tuhan yang sekarang aja lo masih ragu dan belum yakin sepenuhnya. lo bisa riset sendiri dan renungin mana jawaban bener-nya. agnostik ini perbehentian gue sejenak, sampe gue bisa dapet arah yang bener nanti."
sekali lagi, hyunjin hanya bisa menganggukkan kepala walau jujur— hatinya merasa dilema atas semua perkataan lino.
tapi sudahlah. lagipula tak terlalu penting. daripada pusing memikirkan siapa tuhan yang sebenarnya—
lebih baik hyunjin memikirkan bagaimana cara dirinya keluar dari ruang lingkup kemiskinan ini dan kembali pada kehidupannya yang dahulu.
sebelum mereka tahu lebih cepat, dan berakhir menindasnya.
— • —
KAMU SEDANG MEMBACA
4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin
Horrormaukah hyunjin bergabung dengan mereka? tw || offensive word , lowercash , religion , dark romance , blood , worship of god , satanic nation ⸸ ⁶⁶⁶ [ march end ] Antonym Satanic Paradise 4/8 pemuda di lindungi Tuhan.