4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin

⸸ - 25

"patung itu sama sekali ga kami sembah, melainkan dijuluki simbol kebebasan. mereka semua terlalu cepat menilai tanpa paham dari arti yang sebenarnya." seonghwa memberi jeda, sambil mulai berjalan mendekati patung itu, dan hyunjin hanya terus mengikuti sambil menyimak teliti.

lengan seonghwa terangkat ke depan, "kami cuma menganggap bahwa dia itu ada, dan harus dihargai. apa yang satan lakukan ga salah, dia berpegang teguh pada prinsipnya untuk hanya tunduk ke yang mahakuasa, sampai kemudian membelot dan melakukan semua yang dia mau, yaitu bebas. maka kami belajar dari dia, dengan kami percaya padanya, datanglah ilmu pengetahuan serta kebebasan untuk hidup dan melakukan pengembangan terhadap diri kami sendiri tanpa harus tunduk pada hal-hal yang lain."

hyunjin menggeleng, ia coba untuk menyanggah tapi seonghwa selalu punya jawaban. "tapi lo semua dianggap jahat."

"kemari hyunjin, lo harus lihat jam ini." seonghwa berjalan menunjukkan sebuah perisai yang tergantung di dinding ruangan.

"ini, adalah perisai yang melambangkan kebaikan dan kejahatan."

"bagi kami, ‘kejahatan’ itu ga ada. lo ngerti itu? yang penting bagi kami adalah karakter, perilaku. semua tergantung perbuatan yang lo buat. para pengikut aliran ini .. kami ga percaya kejahatan. dosa yang nyata bagi kami adalah saat lo dipaksa melakukan suatu hal dan terpaksa mengikuti aturan yang ga mau lo ikuti— kalau lo terpaksa, maka itulah kejahatan yang sesungguhnya. misalnya lo berhubungan seks buat dapat kepuasan sendiri, dan memang lo yang pengen itu— rupanya lo ga sengaja bercinta sama wanita dari sahabat lo sendiri, maka ngga bisa dibilang jahat karna itu uda atas keinginan lo sendiri. lo sudah menikmatinya."

sepertinya hyunjin kekurangan akal untuk mencerna makna perkataan seonghwa.

"terus gimana cara kerjanya?"

"cara apa?"

"yang lo semua lakuin—untuk uang."

"jangan lagi mikir kalo kami ngelakuin penyembahan. rutinitas kami cuma melakukan penghujatan ke Tuhan. kami juga tau, satan bukanlah makhluk yang maha segalanya, kami dikumpulkan untuk jadi sebuah pasukan pembangkang tuhan, ikut berperang melawan kristus saat kiamat nanti."

"...."

ritual umumnya cukup seminggu tiga kali.
kegiatan :
- penghujatan
- pembacaan bibble
- merubah konsep alkitab
ritual akhir bulan
- santap kasih bersama (blackmess)
- penyerahan tumbal
anggota terbagi 3 golongan:
- member shift
- member biasa
- member simpatisan biasanya yang merekrut anggota satanic baru (upah satu kepala manusia, 1,5 juta) kalau untuk sekali ritual 3 juta.

“kami gak pernah meminta atau berharap apa-apa saat berkumpul ke satan. misalnya, temen lo lagi punya masalah terus lo bawain dia dalam doa supaya tuhan membantu? enggak. kita yang sebagai teman harus membantunya.”

“disaat perkumpulan nanti kita bakal ngasih tau yang lain kalo temen kita ini lagi kesusahan, kritis ekonomi misalnya. lo punya uang berapa? kita bakal saling sumbang menyumbang, kumpulin, terus sedekahin ke anggota yang lagi kesulitan itu.”

“agama kadang cepat menghakimi suatu tindakan lo. tapi satanis tidak pernah menghakimi apapun usaha atau tindakan yang lo lakuin, apapun itu. kalau lo ingin mudah meraih sesuatu, maka ya semua hal harus dihalalkan, hwang hyunjin.”

“lebih mudah bagi gue nerima apa yang gue perlukan sekarang dari iblis ketimbang tuhan, jadi realistis saja. sekarang gue punya uang tabungan, harta, dan tentu saja kesehatan. dia memberi banyak yang gue impikan.”

“gue juga sadar apa yang gue perbuat. gue mengutuk Tuhan yang dulu mereka ajari untuk gue sembah. gue kutuk kehadiran Tuhan yang dulunya gue ikuti. ”

— • —