4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin

† - 41 (last)

.. jangan pernah berpikir lo sendirian, hyunjin. karna ga ada yang pernah mati. jiwaku, energiku, cuma dipindahkan ke tempat yang lebih tenang. jiwa yang lama uda berakhir dan diganti dengan yang baru. dengari gue hyunjin, dari awal kehidupan kita selalu berdua, sampai akhir pun begitu. gue akan terus hidup dalam diri lo — kekuatan buat tetep hidup yang selama ini gue punya sekarang jadi milik lo. gue akan tetep hidup di hati lo. dan selamanya lo akan dalam lindungan Tuhan.”

“gue tau rasa bersalah pasti ada dalam pikiran lo sampe kapanpun. jadi hadapilah, jangan biarin rasa bersalah itu ngebuat jiwa dan iman lo melemah. tepati janji lo untuk hidup dengan baik, hwang hyunjin.”

mengingat permintaan terakhir yeji sebelum ia menghembuskan nafas terakhir di dalam gereja itu. pada akhirnya hyunjin memang harus menerima semua kehendak sang kuasa.

karena dia adalah Tuhan, maka dia pasti tahu mana jalan keluar yang baik untuk setiap hambanya.

setiap orang pasti juga pernah seperti hyunjin dan changbin. membangkang ketika diberi musibah yang rasanya sangat sulit untuk mereka hadapi.

tanpa sadar mereka memang harus dan sudah menghadapinya.

bukan karena —Tuhan tak pernah memberikan ujian pada manusia diluar batas kemampuannya— salah.

tanpa kita sadari, kita telah menghadapi berbagai macam ujiannya dengan baik.

semua musibah yang datang untukmu dan semua orang itu sama saja. kita telah berhasil melewati segala rintangannya.

setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tak ada jalan yang buntu— kau cuma salah memilih arah.

tapi Tuhan menganugerahkan kunci keluar ke setiap hambanya dari ia lahir dan kunci itu selalu ada bersamanya sampai akhir hayat.

kunci tersebut, tidak lain adalah ‘waktu’ — jika waktu terus berjalan, maka percayalah .. cepat atau lambat masalahmu ujung-ujungnya akan berakhir. bayangkan jika waktu tidak ada, atau tiba-tiba berhenti saat musibah mendatangimu, jelas kau akan lebih menderita.

Tuhan sudah memberikan kunci. maka selebihnya, tinggal kita yang harus memutar kunci itu ke arah yang benar. dengan kata lain ; bertindak.

hadapilah segalanya. buat hidupmu untuk jadi lebih baik dan bukan malah mencaci juga terus menyalahkan Tuhan karena telah menciptakan mu.

maka dari itu, mulai sekarang — hargailah hidupmu, hwang hyunjin.

Tuhan tidak akan menghembuskan roh ke dalam jiwamu jika bukan karna kau sendiri yang minta untuk hidup.

dan jika kau mengharap nikmat serta kepuasan— maka buang saja keinginan laknatmu itu.

tidak ada yang namanya kepuasan.

sejatinya manusia tidak akan pernah tenang, dan puas.

mereka akan terus merasa kurang dan kurang, sehingga terus meminta dan terus meminta. selamanya akan begitu, dan jika benar-benar egois— maka hal itu akan berlangsung sampai akhir hayatnya.

— • —

end.

next epilog!