⸸ - 38

186 62 39
                                    

rasa takut bercampur khawatir jiwa hyunjin semakin menggila begitu mendapati sejasad gadis yang ingin ia lindungi tebaring kritis di atas brankar pasien dalam ruang gawat darurat.

entah apa yang terjadi pada yeji. dokter yang keluar dari ruangan itu hanya memberitahu hyunjin untuk segera mendonorkan darahnya— sebab pendarahan yang keluar dari luka di dada yeji terus mengalir deras tak kunjung henti.

di dalam sana para perawat berusaha sekeras mungkin untuk menghentikan pendarahan yang hebat itu dengan segala cara.



























namun yang terjadi malah beberapa sel yang ada di dalam organ tubuh gadis itu pecah tanpa sebab yang jelas. dokter ragu kalau hal tersebut terjadi di luar batas pengetahuannya. jadi tak bisa disampaikan dengan kata-kata yang jelas.

salah sedikit ambil tindakan, tubuh bahkan organ-organ dalam yeji bisa hancur. pula tiba-tiba diketahui sistem sarafnya mulai bermasalah.

hyunjin menangis sejadi-jadinya, ia beralih menarik salah satu teman wanita yang satu kos dengan yeji. shin ryujin, yang turut memasang wajah cemas.

"apa yang sebenernya terjadi sama yeji?!" hyunjin terlalu menekan pertanyaannya, membuat sosok wanita pemberani seperti ryujin kalut.
































gadis itu menunduk takut dengan badan gemetar sebelum mengangkat kepala.

"kenapa nanya ke gue jingan! SADAR TOLOL KEMBARAN LO JADI GINI KARNA LO SENDIRI!"


bruk!


tak kira-kira, bentakan dan dorongan gadis itu yang cukup kuat berhasil membuat hyunjin terbanting ke atas tanah.

changbin yang juga ada disana hendak menolong, namun dirinya tidak lebih cepat dari ryujin yang mulai lagi dengan kasar menarik kerah lelaki itu.

"kalo bukan karna ngurusin sodara yang beban macam lo, menuhin kemauan lo, yeji juga ogah mau ngasih jiwanya untuk lilith, anjing!"


























pasang manik hyunjin melebar kaget bukan main mengetahui inti sari dari kalimat labrakan ryujin.

selama ini, saudarinya itu menjual jiwanya untuk hyunjin? hwang yeji menyerah terhadap pendirian yang selama ini dia jaga.

yeji berakhir memilih untuk tersesat bahkan sebelum hyunjin berniat

dan, lilith— nama yang tak terdengar asing.






















“ .. julukannya tetap ‘lilith’ karna dia yang paling serasi untuk lucifer.”

tidak salah lagi. yeji telah menyerahkan dirinya kepada para iblis-iblis itu.

























"gak mungkin." ucap hyunjin menolak percaya.

"hyunjin!"

disaat itu, felix berlari mendatangi mereka di halaman rumah sakit hendak memberi kabar tentang perkembangan kondisi yeji dari ruang UGD secepat kilat mengalihkan atensi tiga orang disana.

dari mimik wajah yang tak meyakinkan, pemuda itu menggeleng lemas pada hyunjin.

"s-saudari lo  ..."

































































"JAGA MULUT LO BANGSAT!"






















































sayangnya penanganan kondisi hwang yeji telah diakhiri karena sudah datang masa dimana ia harus pergi meninggalkan hyunjin atas kehendak sang kuasa.

— • —

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4. satisfaction offer ⛧ hwang hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang