Asmara di Dinding Asrama

Cerita Citra Pesantren

Assalamualaikum,
Budayakan follow sebelum baca dan bantu vote setelah baca.
♡♡♡

Suasana yang sangat berbeda bagi Mikaila, karena untuk pertama kalinya dalam hidup, ia harus meninggalkan keluarganya demi memperdalam ilmu agama di sebuah pondok pesantren.

Lingkungan pondok yang luas, terdiri dari beberapa gedung. Di dalamnya terdapat beberapa bangunan untuk sekolah tingkat MTs, MA, dan SMA-IT, beberapa bangunan asrama putra dan putri yang letaknya terpisah, koperasi santri, dapur santri, kamar mandi santri putra dan putri yang letaknya terpisah, kantor pendaftaran, perpustakaan sekolah, rumah pengasuh dan pengurus pondok, lapangan upacara, lapangan sepak bola, garasi mobil, aula sekolah, mushola dan majlis ta'lim.

Berbeda dengan kehidupan di lingkungan bebas, Mikaila harus menjalani hidup berdasarkan aturan dan tata tertib yang diterapkan di pondok. Dari mulai cara berpakaian, bertegur sapa, bersalaman dan lain-lain. Walau letak pondok pesantren tidak jauh dari pasar modern dan alun-alun kota yang selalu di tempati para pedagang kaki lima untuk mencari nafkah, seluruh santri tidak di bebaskan keluar masuk pesantren tanpa alasan yang di benarkan. Tanpa harus keluar gerbang yayasan, kebutuhan santri selalu di sediakan di koperasi, termasuk kitab, makanan ringan, aneka gorengan, perkakas santri dan lain-lain. Memasuki tahun ajaran baru, Mikaila telah di bekali beberapa buku pelajaran dan peralatan sekolah lainnya serta beberapa kitab telah ia beli di toko kitab bersama keluarganya.

Tiga hari berlalu begitu cepat, masa ta'aruf santri Ma'had Nurul Islam Abadiyah telah di mulai. Gebyar acara akbar tahunan penyambutan dan perkenalan santri putra dan putri baru akan segera digelar, para panitia acara tengah sibuk mempersiapkan segalanya demi ketercapaian lancarnya acara. Spanduk dengan tulisan bercetak tebal dan berwarna warni telah terpampang di dinding majlis ta'lim di hiasi berbagai dekorasi yang gemerlapan menempel di langit-langit dan tembok majlis ta'lim.

Usai dekorasi majlis, ketua panitia acara memanggil anggota seksi pubdekdok dan diminta bergabung dengan anggota lainnya. Dia meminta bendahara, koordinator bagian konsumsi, seksi acara, dekorasi, peralatan, kesehatan dan lainnya agar memberikan catatan laporan kegiatan kerja sesuai bidang masing-masing. Mereka berkumpul sejenak dan bermusyawarah sebelum memberikan pengumuman kepada santri karena ada beberapa point penting yang perlu di ketahui dan di pahami sebagaimana mestinya.

"Terimakasih saya haturkan kepada segenap panitia yang selalu meluangkan waktu dan tenaganya dalam mempersiapkan acara tahunan kita semua. Catatan laporan dan angsuran kegiatan sudah saya terima dan akan di rekap ulang oleh sekretaris kemudian di olah data oleh bendahara. Untuk itu, mengenai angsuran, rangkaian acara, dan lainnya akan di sampaikan oleh koordinator bidang masing-masing. Mengenai kendala atau hal lain silahkan di sampaikan untuk didiskusikan kembali," papar ketua panitia.

Seluruh anggota panitia acara menyampaikan argumen mereka. Berbagai pro dan kontra serta selisih paham pasti terjadi. Musyawarah di adakan agar permasalahan tersebut bisa teratasi.

***

Seperti santri lainnya, Mikaila yang selalu merasa gelisah setelah beberapa hari mempersiapkan diri dan keberaniannya untuk menyampaikan perkenalan sesuai kisi-kisi yang disampaikan ketua kamarnya semakin gusar karena acara perkenalan santri baru akan digelar malam ini.

Mikaila gadis pemalu yang selalu kikuk apabila berbicara dengan orang sekitarnya kini sedang di uji agar mau mencoba berbicara di hadapan orang banyak. Buku tulis berisi teks perkenalannya selalu ia bawa ketika hendak menghapalkan tulisannya, balkon gedung kedua sekolah Madrasah 'aliyah lantai dua merupakan tempat ternyaman dalam menikmati kesendirian agar bisa fokus pada hapalannya. Mikaila membuka buku tulisnya dan membaca teks perkenalan kemudian ia mulai memejamkan mata dan membayangkan tulisannya.