World's Favors🔞 || Enhypen

Because I'm fair(sunjaywon)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Ketika berbagi adalah hal yang paling sulit maka Jay sebagai suami dari kedua istri cantiknya harus berusaha untuk adil
.
.
.
Enjoy...

Sunoo adalah istri dari sahabat Jay yang meninggal sekitar 1 tahun yang lalu namun sebelum meninggal sahabat Jay itu meminta hal yang membuat Jay terkejut dan menyakiti hati istri Jay sendiri yaitu Jungwon.

Jay ingin menolak namun dia juga punya hutang budi pada sahabatnya ini hingga pada akhirnya ia terus membujuk istrinya itu agar mau menerima keberadaan Sunoo setelah mereka menikah sekitar 7 bulan yang lalu dan selama itupula Jungwon sangat posesif padanya, tak pernah mengizinkan Jay tidur dengan Sunoo dan ia juga selalu mengawasi Jay.

Sunoo memiliki seorang anak dengan suaminya yang dulu anak itu kini baru berusia 2 tahun, Riki namanya.

Seorang anak laki-laki yang pintar juga tampan.

Jay dan Jungwon belum di karuniai anak, saat itu hampir namun sebuah tragedi menimpa Jungwon sehingga ia harus kehilangan calon anak mereka yang masih berusia 20 minggu di dalam kandungan.

"Riki lihat ini, appa membawa mainan" Jay yang baru pulang kerja menghampiri Riki yang sedang bermain dengan Sunoo di ruang keluarga.

Melihat itu Riki berlari menghampiri Jay dengan kaki mungilnya.

"Ppa pa"

"Happ~" Jay menangkap tubuh Riki lalu ia angkat ke udara membuat anak itu tertawa keras.

Sunoo terharu melihat itu karena Jay bisa mendekati anaknya dan mau menjadi ayah dari anak mendiang suaminya, tak masalah jika ia kekurangan kasih sayang dari Jay asalkan tidak dengan anaknya.

"Dimana Jungwon?" tanya Jay pada Sunoo setelah menurunkan Riki.

"Aku disini" suara ketus itu berasal dari belakang tubuh Jay.

"Hai sayang"

Cup

Jay mengecup kening Jungwon lalu istrinya itu memeluk lengan kiri Jay dengan erat.

Jay merasakan atmosfir yang tidak enak saat Jungwon menatap Sunoo dengan tajam.

"Sayang coba kau gendong Riki dia pasti akan menyukainya" ucap Jay berniat mencairkan suasana.

Jungwon mengalihkan pandangannya pada Riki yang sedang berpegangan pada sofa.

Anak itu seperti mengerti ucapan Jay karena kini ia menatap Jungwon dengan mata polosnya dan juga senyum lebarnya yang menunjukan giginya yang belum utuh. Jungwon hanya menatap Riki tanpa minat namun balita itu menghampiri Jungwon lalu memeluk kakinya dengan erat.

"Iki yayang umma" hati Jungwon bergetar mendengar ucapan anak itu belum lagi kini Riki bersandar dengan nyaman di kakinya.

Jungwon jadi sedikit tertarik untuk menggendong Riki, ia mengangkat tubuh mungil Riki hingga kini wajah mereka berhadapan.

Tangan mungil Riki terulur untuk memegang pipi berisi Jungwon membuat si empu diam mematung, tangan itu turun menuju leher lalu dengan tiba-tiba Riki memeluk Jungwon dengan erat.

Jungwon merasakan hangat di hatinya dan tanpa sadar ia tersenyum.

"Riki menyukaimu" ucap Jay.

Jungwon yang tersadar dengan buru-buru menurunkan Riki dari gendongannya lalu ia berlari ke arah kamar.