World's Favors🔞 || Enhypen

Yes or yes?(sungsun&jaywon ft.sunwon)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur Caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Jangan pernah kau berani menyentuhku atau ku patahkan tulang lehermu -Sunoo

Jika sudah seperti ini kita harus apa? -Jungwon

Walaupun aku sudah menikah dengan si bajingan itu aku tetap milikmu -Sunoo
.
.
.
Hati-hati guys ini 5206 kata, semoga tidak bosan😘
.
.
.
Enjoy...

Jungwon terus mendesah di tengah tangisannya sementara sang kekasih terus bergerak di atasnya.

"Hyung" suara itu terdengar serak, keduanya sudah sama-sama lelah dan berpeluh namun tak ada satupun dari mereka yang ingin menyudahi kegiatan tersebut.

Kim Sunoo mulai menggeram kembali, ia menggerakan pinggulnya hingga suara kulit mereka yang beradu terdengar jelas. Jungwon melingkarkan kedua tangannya pada leher sang kekasih, menarik pria Kim di atasnya untuk ia dekap, menciumi telinga Sunoo yang memerah dengan tangan yang tak henti-hentinya mengelus belakang kepala Sunoo.

"Aku tak mau ini menjadi hari terakhir kita" bisik Jungwon lirih.

"Tak ada hari akhir untuk kita"

Mendengar sang kekasih mengatakan hal tersebut Jungwon mengecup lama pundak Sunoo hingga meninggalkan ruam disana.

• • •

"Kim Sunoo, darimana saja kau?!" tuan Kim menatap tajam putranya yang baru saja memasuki rumah namun putra semata wayangnya lebih memilih untuk terus melangkahkan kakinya menaiki tangga.

"Selangkah lagi kau menginjakan kakimu maka akan ayah pastikan kau akan terkurung di dalam rumah untuk selamanya"

"Kenapa tak pasung saja aku jika kau mau?" Sunoo berbicara tanpa berbalik namun semua orang tau betapa jengkelnya pewaris keluarga Kim tersebut.

"Besok adalah pernikahanmu jadi setidaknya beristirahatlah untuk hari penting itu sayang" sahut nyonya Kim dari arah dapur, ia segera menggandeng lengan sang suami agar tenang kembali.

"Diam pun rasanya aku lelah" balas Sunoo sebelum kembali melangkahkan kakinya.

Tuan Kim merasa sangat geram ia hendak menyusul putranya itu namun istrinya segera menahan.

"Kita biarkan dia terlebih dahulu, sejak awal dia tidak siap dengan keputusan kita" nyonya Kim menatap tangga yang kini sudah kosong dengan sendu, suami dan putranya sama-sama keras kepala sehingga suasana rumah selalu suram seperti sekarang ini.

Park Sunghoon adalah pemuda jenius, seorang pemuda yang selalu berhasil mengembangkan kembali perusahaan-perusahaan yang berada di ambang kehancuran sehingga hal ini membuat dirinya di idam-idamkan menjadi menantu oleh banyak pengusaha terlebih anak mereka juga menyukai Sunghoon. Bagaimana tidak, bukan hanya cerdas Sunghoon juga memiliki fisik yang amat sempurna mulai dari tubuh hingga wajahnya namun dari banyak pria dan wanita yang menyukainya entah mengapa justru hatinya jatuh pada seseorang yang kini menatap galak dirinya, mata penuh kebencian itu justru nampak memancarkan binar untuk Sunghoon tak peduli sudah berapa banyak makian yang keluar dari mulut itu Sunghoon tetap mendengarkan dengan baik tanpa mau menulikan telinganya.