Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Jay menemukan seekor anak kucing yang manis bahkan saking manisnya ia tak akan pernah bisa melupakan momen bersama anak kucing tersebut
.
.
.
Enjoy...Jay seorang anak pertama keluarga Park berjalan dengan lesu melewati deretan rumah elit.
Hatinya sedang kacau saat ini karena sang kekasih ahh tidak tapi sang mantan kekasih baru saja memutuskan hubungan mereka dengan alasan jika dia di jodohkan oleh kedua orang tuanya, Jay tau itu dan menurutnya salahnya juga yang terus menghindar ketika mantan kekasihnya itu meminta Jay untuk bertemu dengan orang tuanya dan meminta restu, bukannya tidak mau tapi Jay itu belum siap dan sekarang ia merasa sangat bodoh.
"ARGHHHH KIM SUNOO MAAFKAN AKU KARENA AKU BODOH" Jay menendang batu yang ada di dekatnya dengan keras hingga terlempar ke arah semak-semak.
Meong~
Terdengar suara anak kucing bersamaan dengan semak-semak yang bergoyang.
Jay penasaran lalu berusaha mencari sumber suara tersebut dan voila keluar seekor anak kucing dengan bulu yang kotor dan beberapa luka di tubuhnya.
Meong~
Anak kucing itu mengeong lagi lalu menjilati kaki kanan depannya.
Jay memperhatikan anak kucing itu dan ia berusaha mendekati kucing itu dengan pelan agar tak menakuti hewan mungil di hadapannya.
"Hey" tangan Jay terulur untuk mengusap tubuh anak kucing itu lalu dengan perlahan mengangkat tubuhnya kedalam pangkuannya.
"Astaga Kim Sunoo aku menemukan hewan kesukaanmu" gumamnya.
Jay memperhatikan mata bulat yang terus menatapnya itu lalu ia berniat menurunkannya tapi ternyata kucing itu menancapkan kukunya pada jaket yang Jay kenakan.
"Hey what are you doing kitten?"
Jay berusaha melepaskan kedua kaki depan anak kucing itu dan setelah berhasil Jay menurunkannya.
"Hahh tetap di situ kucing nakal" ucap Jay dengan menunjuk-nunjuk anak kucing yang ada di bawah kakinya.
Jay melangkahkan kakinya berniat meninggalkan anak kucing itu namun tak di sangka anak kucing itu melompat dan mengaitkan cakarnya pada celana Jay.
"Aish yang benar saja" Jay melepaskan kaitan kuku anak kucing itu lalu mengangkat tubuh mungil itu kedepan wajahnya.
'Ohh no' batin Jay saat melihat mata bulat anak kucing itu yang seperti memohon untuk di kasihani.
"Oke fine" Jay membawa tubuh anak kucing itu kedalam gendongannya lalu ia kembali melangkahkan kakinya.
"Hey calm down" Jay terus berusaha mengelap tubuh basah yang ada di genggamnya.
Ya, Jay baru saja memandikan anak kucing berbulu hitam yang baru beberapa menit ia temukan tadi agar terlihat bersih dan terawat.
"Aw so cute~"
Mata besar itu terus memperhatian wajahnya yang aneh Jay justru berdebar dan merasa malu ketika mata itu terus memperhatikannya.
"JAYIE AYO MAKAN SAYANG" teriak ibu tercinta Jay dari bawah.
"A-ahhh aku harus makan dulu" ucap Jay setelah meletakkan semangkuk makanan untuk kucingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
World's Favors🔞 || Enhypen
Nouvelleshanya sepenggal cerita para kapalku di enhypen ->heejake ->jaywon ->sungsun ->harem (maybe?) ->request ni-ki sebagai pelengkap cerita ⚠ini konten dewasa ⚠bxb ⚠NC+ ⚠bagi yang homophobic di harap menyingkir ⚠jangan salpak bestie Rating🎖 22-08-14 #...