World's Favors🔞 || Enhypen

Hostage(sungsun)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur Caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Sunghoon hanya harus melakukannya
.
.
.
Enjoy...

⚠️WARNING⚠️
MPREG!!!

Seorang ayah nampak gelisah setelah mendapat surat ancaman dari seseorang, ia merasa sangat menyesal karena sudah berurusan dengan mantan bosnya itu. Dengan cepat ia meraih ponselnya lalu berusaha menghubungi seseorang.

Sementara itu di tempat lain terdapat seorang pria manis yang baru saja keluar dari dalam kelasnya, dosen baru saja keluar pada pukul 5 sore sehingga membuat semua mahasiswa yang di ajar olehnya uring-uringan termasuk si manis yang satu ini, baru saja dirinya sampai di halte bis ponselnya berdering dan memperlihatkan tulisan 'ayah' di atasnya.

"Halo ayah?"

"Sunoo, apa kau sudah pulang?"

"Sudah ayah Sunoo sedang menunggu bis sekarang"

"Dengarkan ayah Sunoo, sekarang kau kembali masuk kedalam gedung kampus lalu bersembunyilah hingga ayah menjemputmu"

"Ada apa ayah?" Sunoo yang sadar jika ayahnya itu tengah di landa panik seketika ia mengedarkan pandangannya.

"Ayah tak bisa menjelaskannya sekarang intinya kau harus bersembunyi, kau dengar Sunoo?"

"Sunoo?"

"Sunoo! Kau disana?"

"A-ayah, ada mobil yang mencurigakan di seberang sana" lirih Sunoo berusaha bertingkah normal agar tak terlalu di curigai, memang mobil itu sangat aneh karena terparkir di tempat yang tak seharusnya di tambah tak ada toko atau apapun itu di sekitar jalan tersebut kecuali gedung universitas dan lagi, orang yang berada dalam mobil tak keluar sama sekali sejak sampai tadi.

"Apa di sekitarmu ramai?"

"Hanya ada seorang kakek dan beberapa gadis yang menunggu bis"

"Mereka tak cukup untuk membantumu, berjalan lah dengan santai dan cari keramaian"

"Baik ayah" Sunoo perlahan berjalan menjauhi halte namun ia menjadi panik ketika mobil hitam itu juga ikut melaju dengan perlahan mengikutinya, oke Sunoo tak akan mengindahkan ayahnya ia akan berlari secepat mungkin mencari bantuan Sunoo ingat betul jika di sekitar sana ada taman dimana di jam-jam tersebut akan banyak orang bermain disana.

Sunoo sampai dan ia cukup lega melihat keramaian tersebut namun...

Dor

Suara tembakan itu berhasil membuat semua orang yang ada disana berhamburan dengan panik.

"Sunoo ada apa? Apa kau sudah menemukan tempat ramainya?"

"Sunoo tak ada, dia sudah menjadi milikku"

Brak

Krak

Ponsel Sunoo di banting ke tanah lalu di injak menggunakan sepatu pantofel seorang pria hingga pecah dan tak berbentuk.

"Lepaskan aku!" Sunoo yang tadi sudah tertangkap kini sudah di cengkram oleh seorang pria tinggi dengan mole di dekat mata, pria bak pangeran itu nyatanya memiliki prilaku yang tak seindah parasnya bahkan ia tak peduli banyak mata memandang takut kepadanya.