World's Favors🔞 || Enhypen

Tempted(heejake)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Jake yang tergoda bujuk rayu Heeseung [Sequel Vengeance (sungwonsunjay)]
.
.
.
Enjoy...

Ni-ki dan Heeseung duduk di atas sofa dengan menahan sesuatu yang bergejolak dari dalam diri mereka.

"Ini gila hyung"

"Ya, aku tau"

"Seharusnya Jake hyung membantu kita, benar bukan?"

"Hey anak kecil jangan berpikir hal yang tidak-tidak, lebih baik kau tidur sekarang"

"Di sofa?"

"Tentu saja, aku tak mau mereka merasa malu karena kita ketahuan melihat hal itu" ucap Heeseung dengan menunjuk kamar milik mereka.

Ni-ki mendengus, lantas menarik selimut yang ada di sofa lalu membaringkan tubuhnya di atas benda yang tak empuk itu.

Yang tertua hanya menggelengkan kepalanya, tak lama ponsel Heeseung berdering.

"Siapa?"

"Maaf mengganggu malam-malam, saya dari pihak bengkel berniat untuk mengembalikan kunci mobil anda dan saya sudah berada di parkiran"

"Aaah baiklah, tunggu sebentar aku akan kesana"

Heeseung segera mematikan sambungan telepon mereka lalu ia meraih jaketnya yang tersampir di sandaran sofa.

"Ni-ki, hyung mau mengambil kunci mobil di bawah dan kau jangan macam-macam"

Si termuda hanya menjawab dengan dehaman dan lebih memilih untuk menutup matanya.

Heeseung segera turun ke bawah menuju parkiran dan disana ia bertemu montir bengkel tempat mobilnya di benahi tadi.

"Terima kasih pak"

Montir bengkel itu hanya mengangguk dengan senyuman ramahnya sebelum pergi dari hadapan Heeseung.

Heeseung memainkan kunci mobilnya sambil berjalan kembali menuju lift, namun kedua matanya menangkap mobil milik Jake yang terparkir.

Dengan penasaran yang melanda Heeseung pun mendekati mobil itu dan setelah dekat ia bisa dengan jelas melihat Jake sedang berbaring di jok belakang sambil memainkan ponselnya.

Tok tok tok

Di ketuknya kaca mobil Jake hingga si empu menoleh ke arah sumber suara.

"H-hyung" Jake dengan refleks terduduk dari berbaringnya dan menatap Heeseung dengan waswas.

"Buka pintunya" pinta dari yang tertua.

Jake jelas menggeleng dengan cepat dan hal itu membuat Heeseung berdecak.

"Jake..."

Karena mendapatkan tatapan tajam dari Heeseung-Jake pun terpaksa membuka jendela mobilnya.

"Hahh Jake...hyung memintamu membuka pintunya"

"Aku tidak mau"

Heeseung tersenyum remeh lalu matanya menatap lekat si pria berwajah bule tersebut.

"Hyung kira kau pergi dari sini, menyewa hotel atau lainnya"

"Kenapa aku harus membuang uang hanya untuk kabur dari cengkeraman kalian?" Jake melipat tangannya di dada dengan memalingkan wajahnya.