Forgive me(heejay)🔞

6.5K 178 50
                                    

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur Caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Akankah Heeseung mendapatkan maafnya?[sequel: My bad(heejay)]
.
.
.
Enjoy...


















Pagi sekali Heeseung memutuskan untuk pergi ke kampus, sudah beberapa hari ini ia selalu melakukan hal yang sama dan tujuannya hanya satu yaitu memastikan kondisi pria yang sudah ia sakiti.

"Dia masih saja belum masuk ya?" tanya Heeseung pada temannya, Beomgyu.

"Rumor tentang dia yang diperkosa masih tersebar, sepupunya juga tak ikut masuk" begitulah penjelasan Beomgyu, dia memang tak berada dalam satu kelas atau bahkan jurusan yang sama dengan Jay ataupun Sunghoon tapi ia berada dalam satu jurusan dengan Kim Sunoo, sahabat Jay.

"Mengapa kau tak datang saja langsung ke rumahnya?" Beomgyu melirik Heeseung yang nampak memainkan cup kopi di tangannya.

"Jika aku bisa mungkin sejak kemarin aku sudah melakukannya tapi Sunoo tak bisa aku temui sehingga aku tak bisa mengetahui alamat rumahnya"

Beomgyu menghela,"apa menurutmu Sunoo tau semuanya?"

"Sepertinya begitu, Jay tak mungkin tak mengatakan apa-apa pada keluarganya"

"Tapi mengapa tak ada satupun keluarganya yang menuntutmu?"

Heeaseung hanya diam, ia bahkan tak tau mengapa ia masih bisa bernapas dengan lega saat ini.

"Aku akan usahakan untuk meminta alamat Jay pada Sunoo" lanjut Beomgyu sebelum menyesap kopi miliknya.

"Terima kasih"

Beomgyu hanya mengangguk dengan menepuk bahu Heeseung.

Sunghoon mengelap pelipis Jay yang lagi-lagi mengeluarkan keringat, sepupunya itu terus mengigau tak jelas di tengah tidurnya.

"Hngh hiks sakit" lirihnya dengan suara parau, wajah manis itu nampak pucat dengan kening mengernyit.

Sunghoon menempelkan kompres tempel baru pada kening Jay yang masih saja panas.

"Apa Jay belum mau mengatakan apapun padamu?"

Lelaki bermarga Park itu menoleh ke arah pintu dimana disana ada kakak sepupunya tengah membawa nampan berisi makan siang untuk sang adik.

"Dia masih enggan menceritakan apapun, kita tak bisa memaksanya" Sunghoon mengelus kepala Jay sebelum mengambil alih nampan dari tangan Jun.

"Apa kau tak mau masuk kuliah?"

"Aku akan masuk kembali jika Jay juga masuk"

Jun menghela napas setelah membuka lemari Jay untuk mengambil baju ganti adiknya disana,"tapi Hoon kau tak bisa terus-terusan membolos"

"Tapi aku ingin menjaga Jay, aku benar-benar merasa bersalah karena tak becus menjaganya" kedua mata Sunghoon memejam, tangisan Jay hari itu masih menggema di telinganya dan juga penampilan Jay yang berantakan juga selalu menjadi ingatan terburuk untuknya, tapi sebuah tangan mengelus pucuk kepalanya hingga hal itu menyadarkan Sunghoon.

"Ini semua adalah kecelakaan dan bukan salahmu, Jay akan sangat marah jika tau kau membolos kuliah karenanya"

Sunghoon menghela, ia benar-benar tak rela jika harus meninggalkan Jay dalam keadaan seperti ini namun bayangan tentang tugas yang menumpuk juga menghantui pikirannya. Jika ia dan Jay sama-sama tak masuk kuliah nanti mereka akan sama-sama kesulitan dan siapa yang akan membantu Jay mengerjakan ketertinggalannya dalam matakuliah jika Sunghoon juga ikut membolos?

World's Favors🔞 || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang