World's Favors🔞 || Enhypen

Stop this(heejake)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Memiliki kekasih yang super posesif merupakan tantangan yang sangat besar, begitupula untuk Jake
.
.
.
Enjoy...

Brak

Suara pintu yang di banting memenuhi ruang depan sebuah rumah besar di susul suara rintihan kesakitan dari pemuda manis yang terus di tarik dengan kasar oleh kekasihnya.

"Hyung aku mohon...ini sangat sakit"

Seperti orang yang tuli kekasihnya itu tetap menariknya hingga masuk kedalam kamar.

Di bantingnya tubuh mungil itu ke atas kasur lalu si pemuda bermata bambi yang menjadi dominan si manis mengungkung kekasihnya itu dan menatap mata puppy nya dengan tajam dan juga dengan napas yang memburu.

Si manis yang terlentang di atas kasur merasa ketakutan dan ia juga merasa terancam dengan tatapan itu.

"H-hyung" panggilnya dengan suara yang mencicit.

"Harus berapa kali aku katakan, JANGAN PERNAH BERDEKATAN DENGAN SI PARK SIALAN ITU" si dominan alias Lee Heeseung berteriak tepat di depan wajah Jake--submissivenya.

Jake terdiam dengan tubuh yang bergetar ketakutan dan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Kau mendengarkan aku kan?" suara Heeseung melembut, di usapnya wajah indah ciptaan tuhan itu dan berakhir ia mencengkeram pipi Jake dengan kasar.

"Hyung aku mohon dengarkan aku hyung hiks" Jake menggenggam tangan Heeseung yang masih setia mencengkeram wajahnya.

"Kami hanya teman...berapa kali harus aku katakan jika Sunghoon itu memiliki kekasih dan kekasihnya pun adalah teman baikku jadi tak mungkin aku menghianatimu hyung" Jake menatap dalam mata Heeseung berusaha meyakinkan kekasihnya itu bahwa ia tulus akan cintanya pada sang dominan.

"Bullshit"

Plak

Satu tamparan mendarat pada wajah si manis.

"Aku yakin kau sudah pernah melewati satu malam yang panjang dengannya kan?"

"HYUNG!!!"

Plak

Kali ini Jake yang menampar wajah Heeseung hingga wajah tampan itu berpaling ke samping.

Wajah Heeseung semakin mengeras saat mendapat perlawanan dari submissivenya.

Ia mendaratkan bibirnya pada bibir berisi Jake dan melumatnya dengan kasar, menggigit bibir itu hingga terluka dan berdarah.

"Hmmph" Jake berusaha memberontak dan melepaskan ciuman Heeseung namun tenaganya kalah imbang.

Tangan Heeseung bergerak merobek kaus tipis yang di gunakan oleh Jake membiarkan kemeja flanel yang menempel pada tubuh mungil itu tetap pada tempatnya.

Ciumannya turun hingga ke leher.

"Akhh hyung hiks jangan digigit"

Lagi-lagi Heeseung menulikan pendengarannya, ia masih sibuk memberi banyak tanda di leher seputih susu Jake lalu beralih pada nipple merah muda Jake yang naik turun akibat si empu bernapas dengan cepat.

"Anghh"

Sungguh Jake mendesah bukan karena merasa nikmat tapi karena rasa perih pada nipple miliknya yang di hisap kencang oleh Heeseung.