World's Favors🔞 || Enhypen

Best friend(heesun)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Apakah mereka bisa di sebut sahabat?
.
.
.
Enjoy...

Sudah 3 jam lamanya Heeseung duduk di depan laptop miliknya dan mengerjakan tugas kuliah yang menumpuk karena ia tunda.

"Hahh akhirnya selesai juga" ia meregangkan tubuhnya untuk menghilangkan pegal-pegal di tubuhnya.

"Hee" seseorang berbisik dari balik pintu kamar asrama Heeseung.

"Ada apa?" tanpa berbalikpun Heeseung tau suara siapa itu.

"Aku masuk ya..."

"Hmm" balas Heeseung singkat.

"Hee aku sangat kesal pada sepupumu" orang itu berbicara setelah duduk di kasur Heeseung.

"Ada apa dengan Jay?" Heeseung membalik posisi duduknya untuk menghadap ke arah seorang lelaki manis yang sedang duduk di kasur miliknya.

"Aku kesal padanya karena walaupun dia sudah di beri kode berkali-kali tapi dia tetap tidak peka" Sunoo, si pemilik mata rubah itu merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Eumm sebenarnya Jay sedang menyukai seseorang tapi aku tidak tau siapa orangnya, karena dia hanya mengatakan 'Hee aku sedang menyukai seseorang kau tau dia itu imut plus manis sekali' begitu katanya"

"K-kau serius?" Sunoo langsung duduk dari tidurnya setelah mendengar ucapan sahabatnya itu.

"Tentu aku serius" Heeseung kembali berbalik ke arah meja belajarnya kemudian membereskan buku dan alat-alat belajar lainnya yang berantakan di atas meja.

"Ahhh my Jay park kau benar-benar menyukai seseorang? Tapi siapa Jay ahhhhh" Sunoo merengek gerasak gerusuk di atas tempat tidur Heeseung, ingin rasanya ia menangis mendengar pernyataan Heeseung tentang Jay-nya tapi ia tidak bisa gegabah.

Jika Heeseung hanya bercanda ini benar-benar tidak lucu tapi sepertinya anak itu serius dalam ucapannya ditambah Jay juga terlihat sedang mengincar seseorang di fakultas Sunoo.

"Hee bantu aku please" Sunoo memeluk lengan Heeseung dan yang di peluk hanya memasang wajah datar karena lelah mendengar sahabatnya ini setiap hari hanya membicarakan sepupunya tak tau apa hati Heeseung itu panas setiap kali mendengarnya.

Heeseung berjalan keluar berniat pergi ke coffe shop untuk melepas penatnya tapi lelaki manis di sampingnya terus merengek tanpa henti dan membuat kepala Heeseung pening karenanya.

"Hee...ayolah jangan seperti ini"

"Stop Sunoo aku pusing, aku juga lelah kau jangan membuatku tambah pusing" Heeseung melepas tangan Sunoo dari lengannya.

"YASUDAH KALO BEGITU AKU AKAN BERUSAHA SENDIRI, KAU TAK SETIA KAWAN" Sunoo melipat kedua tangannya di dada dan memalingkan wajahnya.

"OH YASUDAH, USAHA SAJA SENDIRI AKU TANTANG KAU UNTUK MENAKLUKAN DIA DALAM WAKTU 1 BULAN JIKA KAU TAK BERHASIL-" Heeseung mendekati Sunoo dan berbisik di samping telinganya.

"-kau harus mau 'tidur' bersamaku" Heeseung menjauhkan wajahnya dari Sunoo dan yang dapat di lihat oleh si manis adalah sebuah seringaian dari wajah tampan Heeseung.

Kata-kata yang di keluarkan oleh pria bermarga Lee itu berhasil membuat Sunoo terdiam mematung namun tanpa mendengar jawaban setuju dari Sunoo-Heeseung sudah lebih dulu berjalan ke seberang jalan.