World's Favors🔞 || Enhypen

3rd of December(jaywon)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Kisah cinta Jay dan Jungwon pada tanggal 3 desember
.
.
.
Enjoy...

1 tahun lalu, tepatnya tanggal 3 desember.

"Kau terlihat sangat cocok dengan sweater itu, Won"

"Benarkah?"

"Ya"

Jungwon memeluk dirinya sendiri, cuaca benar-benar dingin dan sangat beruntungnya ia ketika teman 1 kelasnya dengan berbaik hati memberikan sweater coklat yang cukup kebesaran di tubuhnya, uap keluar begitu saja dari mulutnya menandakan seberapa dingin cuaca di sekitarnya.

Jungwon mengusap bahu dan lengan kirinya sedikit kasar sedangkan temannya itu hanya memperhatikannya dengan khawatir.

Mereka kini tengah duduk di teras sebuah caffe di dekat kampus mereka, sudah hampir 2 jam mereka berada di sana setelah kelas berakhir namun mereka tak ada niat untuk beranjak sama sekali.

Jungwon kembali menyesap chocolatte di genggamannya yang sudah tak hangat lagi kemudian ia menatap kosong ke arah trotoar di hadapannya.

"Wow...cantik" gumam Jay yang dapat di dengar oleh Jungwon.

"Siapa?" Jungwon mengangkat wajahnya dan ia bisa melihat siapa orang yang Jay puji.

Shin Yuna, gadis di jurusan ilmu komunikasi itu memang terlihat cantik apalagi saat ini ia tengah mengenakan mantel bulu domba berwarna putih dan beanie hat dengan warna senada dengan mantelnya tak lupa celana jeans kulot yang panjangnya hingga mata kaki yang hampir menutupi sneakers putihnya.

'Astaga dia sangat modis' kagum Jungwon di dalam hatinya.

"Bagaimana menurutmu?"

"Hm?"

"Shin Yuna, menurutmu bagaimana dia?"

Jungwon tertegun,'apa Jay sesuka itu padanya?'

"Dia memang cantik dan...dia terlihat...serasi denganmu" suara Jungwon memelan di akhir kalimatnya.

Jay terdiam namun tak lama ia tersenyum dan mengusak rambut Jungwon sebelum ia beranjak untuk menghampiri Yuna.

Lelaki berahang tegas itu nampak membisikan sesuatu pada Yuna hingga mereka tertawa bersama, Jungwon yang muak segera bangkit dan pergi dari sana tanpa pamit.

Sesampainya di rumah ia segera membaringkan tubuhnya menatap langit-langit dengan pandangan yang kosong.

"Seandai aku adalah Shin Yuna, aku ingin sekali di kagumi olehmu Jay"

Pandangan Jungwon mengabur, air matanya berkumpul di pelupuk mata jika 1 kali mengedip saja air matanya akan luruh begitu saja.

Jay dan Jungwon mulai berteman saat mereka di haruskan mengerjakan sebuah proyek bersama, Jay tipe orang yang lebih banyak berbicara berbeda dengan Jungwon yang memang malas mencari topik dengan orang asing dan hal itulah yang melengkapi keduanya namun hanya sebagai teman tak lebih.

Entah sejak kapan perasaan itu timbul Jungwon diam-diam menyukai temannya itu tapi ternyata takdir berkata lain saat beberapa bulan kebelakang sebuah rumor tersebar begitu saja.

Jay, orang yang dia cintai tertangkap basah oleh salah satu mahasiswa saat sedang mengantar Yuna pulang bahkan mahasiswa tersebut menambahkan opininya dengan sebuah foto.