World's Favors🔞 || Enhypen

Backstreet(jaywon)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur Caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Sebenarnya apa yang salah dengan mereka sehingga mereka harus menyembunyikan hubungan mereka?
.
.
.
Enjoy...

Tinggal di sebuah panti asuhan bersama-sama hingga tumbuh dewasa membuat mereka memiliki tali persaudaraan yang erat selayaknya keluarga, setelah mereka memutuskan untuk keluar dari panti asuhan dan menjalani kehidupan dewasa kini mereka hidup dalam satu rumah yang terbilang cukup besar, rumah yang mereka beli dengan jeri payah mereka selama bekerja paruh waktu, rumah yang mereka beli menggunakan uang bersama-sama.

"Hey kalian cepatlah turun dan sarapan, pukul berapa ini...?" Soobin berteriak dari arah dapur, sebagai sosok tertua di rumah tentu dia yang bertanggung jawab untuk mengurus adik-adiknya.

"Apa Yeonjun hyung akan datang lagi?" suara itu milik seorang pria dengan mata rubahnya.

"Kenapa setiap saat kau selalu menanyakan Yeonjun hyung? Kau naksir pada kekasih Soobin hyung?"

"Jaga ucapanmu wahai tuan Beomgyu, aku hanya senang karena memiliki teman sesama pecinta mintchoco"

"Huek, ini masih pagi tapi kau sudah membahas makanan itu" Ni-ki, si bungsu di antara mereka menutup mulutnya rapat-rapat menggunakan tangan dengan ekspresi menyebalkannya seperti biasa.

"Drama king" Sunoo memutar bola matanya sebelum fokus pada sarapannya.

"Sstt sudah sudah ayo makan, oh ya ngomong-ngomong dimana dua manusia itu?" tanya Soobin pada adik-adiknya, ia menatap ketiga adiknya yang saling melempar pandang.

"Biar aku yang panggil" Beomgyu mengajukan diri namun alih-alih naik ke lantai atas dan memanggil mereka dengan baik-baik justru ia lebih memilih berteriak hingga kuping semua orang pengang.

"Ekhem ekhem, JAY JUNGWON YUHUUU!"

•••

Dua manusia yang di bicarakan itu nampak terusik tidurnya, mata cantik si pria dengan dimple itu mengerjap beberapa kali.

"Hyung, shhh hyung...ini sudah pagi" si manis meringis merasakan sakit pada selangkangannya.

"Aku masih mengantuk sayang"

"Tapi hyung, aku khawatir mereka datang kemari"

Tok tok tok

"Jay Jungwon, bangunlah kita harus segera sarapan sebelum Soobin hyung merebus kepala kita di dalam panci" suara Beomgyu terdengar di depan pintu kamar mereka.

"Ya!" Jungwon menyahut sebentar sebelum kembali fokus pada Jay yang masih memeluknya erat.

"Hyung..."

"Baiklah baiklah, tapi setelah satu kecupan"

Jungwon mengecup bibir Jay sebentar namun dominannya itu menahan tengkuknya lalu membalik posisi mereka hingga kini Jungwon berada di bawah kungkungan kekasihnya, Jay melumat lembut bibir kesukaannya itu hingga tubuh mereka yang masih bertelanjang bulat menyatu tanpa celah. Jungwon yang menyadari jika hal tersebut akan berdampak lebih sesegera mungkin mendorong dada Jay.