We are destiny(sungsun)🔞

7.6K 262 46
                                    

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur Caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Jika takdir menginginkan mereka untuk bersama maka itulah yang terjadi [sequel: Hostage(sungsun)]
.
.
.
Enjoy...

⚠️WARNING⚠️
MPREG!!!










Suara daun kering yang diinjak dan juga teriakan memerintah untuk berhenti tak di indahkan sama sekali oleh Sunghoon dan Ni-ki, mereka terus berlari secara zigzag agar terhindar dari lesatan peluru yang mengarah pada mereka.

Dor

"Akh!!!" Sunghoon terjatuh saat sebuah peluru berhasil menembus paha kirinya hingga hal itu berhasil membuat langkah mereka terhenti.

Ni-ki segera menarik paksa lengan Sunghoon dan memapah tubuh sahabatnya itu, dapat mereka lihat puluhan pria sudah mulai mendekat di belakang sana.

"Menyerahlah Park, ada baiknya kau ikut mati bersama keluargamu" kalian pasti tau siapa pria itu. Ya dia Heeseung, seperti janji mereka 1 tahun yang lalu jika Sunghoon memiliki seorang anak maka dia di anggap menang dan sesuai janjinya pula bayi itu akan Heeseung bawa sebagai ganti dari nyawa keluarga Sunghoon namun seperti yang kita tau hal itu gagal karena pada kenyataanya si istri di lepas begitu saja oleh Sunghoon dan dalam keadaan hamil pula tapi justru karena hal inilah Sunghoon memilih untuk merelakan Sunoo pergi, ia hanya tak mau egois dan membuat Sunoo semakin membencinya dengan menyerahkan anak mereka pada pria tak berhati seperti Heeseung karena nyatanya menang atau kalah pun sama saja Sunghoon akan kehilangan orang-orang yang ia cintai.

Heeseung tertawa keras begitu melihat Sunghoon tak betkutik di tempat,"apa kau ingin melihat darah milik orang tuamu lagi?" Heeseung mengangkat kedua tangannya yang sudah terlumuri banyak darah dan hal itu membuat Sunghoon mengalihkan pandangannya.

Pria Lee kembali tertawa melihat reaksi tersebut, ia melangkah semakin dekat pada Sunghoon dan Ni-ki.

"Nik pergilah" lirih Sunghoon masih berusaha menahan nyeri, tubuhnya yang sudah di penuhi luka sudah tak bisa di gerakan lagi jadi ia rasa ada baiknya dia menyerah dan membiarkan sang sahabat selamat.

"Tidak, aku tak akan meninggalkanmu" Ni-ki masih berusaha membantu Sunghoon agar tetap berdiri.

"Mereka akan segera datang" bisik Ni-ki yang membuat Sunghoon mengernyit.

Heeseung menarik paksa lengan Ni-ki hingga pria Jepang itu terpisah dengan Sunghoon kemudian ia melempar pria yang menjadi sahabat pria Park itu kepada anak buahnya.

"Habisi dia"

"Tidak! TIDAK!!!" Sunghoon yang sudah di cekal oleh Heeseung terus meronta, ia bisa melihat bagaimana kini Ni-ki di pukuli oleh puluhan pria walaupun beberapa kali sahabatnya itu bisa melawan namun tetap saja jumlah mereka tak sebanding.

"AAAAA" Ni-ki berteriak saat lengan kanannya di patahkan.

"Ni-ki!"

"Tak apa, kau akan selamat" ucap Ni-ki dengan lemah.

World's Favors🔞 || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang